Jakarta, MISTAR.ID
Informasi Badan Pusat Statistik (BPS) menampilkan impor Indonesia dari Israel masih berlangsung di tengah sorotan tajam berhubung serbuan negara itu ke Palestina.
Nilai impor dari Israel malah tercatat melonjak pada bulan Oktober beriringan dengan diawalinya agresi negara itu ke Jalur Gaza.
Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, bagian ekspor-impor antara Indonesia dan Israel termasuk kecil. Dikatakan, sampai Oktober porsi ekspor dari Tanah Air ke Israel cuma 0,07%. Sedangkan sokongan impor Israel ke Indonesia hanya 0,011%.
Baca juga:20 Ribu Ton Jagung Impor Tiba di Indonesia Minggu Depan
“Bisa disimpulkan kadaan politik di kedua negara belum signifikan terhadap kinerja perniagaan internasional Indonesia,” sebut Pudji dilansir, pada Kamis (16/11/23).
Data BPS, impor Indonesia dari Israel mulai Januari sampai Oktober 2023 mencapai US$ 16.925.950. Beberapa komoditas yang paling banyak diimpor seperti mesin dan pesawat mekanik, perangkat potong, perkakas, mesin dan peralatan listrik.
Ini data lengkap impor dari Israel ke Indonesia periode Januari-Oktober 2023.
Baca juga:4 Barang Impor di Bawah Rp 1,5 Juta yang Masih Bisa Dijual di E-Commerce
Mesin dan pesawat mekanik US$ 5.029.18, perkakas serta perangkat potong US$ 3.864.886. Mesin dan peralatan listrik US$ 3.036.521. Perangkat optik US$ 1.447.950, bahan kimia anorganik US$ 904.215 dan organik US$ 870.953
Berikutnya, sari bahan samak dan celup: US$ 336.741, kain ditenun berlapis US$ 296.715, serat stapel buatan US$ 253.720, plastik dan barang dari plastik US$ 211.806, serta lainnya US$ 673.260. Total nilainya US$ 16.925.950. (cnbc/hm16)
