Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kondisi pasar ikan di Pasar Dwikora, Pematangsiantar, Selasa (3/12/24) masih dipengaruhi kondisi cuaca yang belum menentu. Hal ini berdampak pada pasokan beberapa jenis ikan segar.
“Ikan kembung kosong. Pasokan dari laut memang sedikit belakangan ini,” kata Adam (36), seorang pedagang di Pasar Dwikora.
Menurutnya, kondisi cuaca menjadi faktor utama yang menyebabkan pasokan ikan terganggu. Meski demikian, harga ikan lain relatif stabil.
Pantauan di Pasar Dwikora, harga sarden besar Rp26.000 per kilogram, alo-alo Rp22.000 per kilogram, ikan tongkol Rp20.000-22.000 per kilogram.
Baca juga:Â Harga Ikan Segar di Pasar Dwikora Relatif Stabil
Ikan tegang ekor atau cincato dijual Rp16.000-20.000 per kilogram. Sedangkan menurut pedagang Zulkifli, harga udang hari ini Rp75.000 per kilogram naik dari hari sebelumnya Rp.65.000.
Pedagang lainnya, Abdi mengatakan ikan hiu dijual Rp35.000 per kilogram.
Sementara menurut data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata ikan kembung di tingkat pedagang eceran saat ini mencapai Rp37.390 per kilogram, mengalami kenaikan tipis sebesar 0,03% atau sekitar Rp10 dibandingkan pekan sebelumnya.
Namun, di Pasar Dwikora, ikan kembung tidak tersedia akibat pasokan yang minim.
Baca juga:Â Harga Sayuran di Pasar Dwikora Siantar Relatif Stabil
Di tingkat nasional, harga rata-rata ikan tongkol berada di Rp31.430 per kilogram, turun 0,19% atau sekitar Rp60 dari minggu sebelumnya.
Di Pasar Dwikora, meskipun pasokan terbatas, ikan tongkol dijual lebih murah, yakni di kisaran Rp20.000-22.000 per kilogram.
“Kalau tongkol, pasokan memang sedikit, tapi harganya masih stabil di angka itu,” tambah Adam.
Pedagang dan pembeli berharap cuaca segera membaik agar pasokan ikan kembali normal dan harga tetap terjangkau bagi masyarakat.
Pasar Dwikora, yang menjadi salah satu pusat perdagangan ikan di Pematangsiantar, terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan di tengah tantangan yang ada. (hany/25)
