Medan, MISTAR.ID

PT KAI (Persero) Divre I Sumatera Utara mencatat pada periode Januari hingga Oktober 2024  angkutan barang menggunakan kereta api mencapai 805.522 ton atau meningkat 31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 613.962 ton.

Manager humas PT KAI (Persero) Divre I Sumatera Utara, Anwar Solikhin menjelaskan komoditas yang diangkut meliputi angkutan BBM, barang hantaran penumpang minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO), lateks, peti kemas dan lain-lainnya.

“Selain itu jika dinilai dari segi waktu Januari sampai Oktober 2024, tingkat ketepatan keberangkatan maupun kedatangan kereta api barang mencapai 99%,” ujarnya, Kamis (21/11/24).

Baca juga: Pembangunan Jalan Kereta Api Layang Akibatkan Kerusakan Jalan di Medan

Ini merupakan salah satu kontribusi Kereta Api Divre I Sumut dalam meningkatkan daya saing perekonomian global. Sehingga angkutan barang dengan kereta api lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan.

“Setiap harinya, ada delapan Kereta Api yang beroperasi mengangkut barang di wilayah Sumatera Utara. Relasi angkutannya meliputi Rantau Prapat-Belawan, Labuhan-Pematang Siantar, Labuhan-Kisaran, Medan-Tanjung Balai, Medan-Pematang Siantar dan Dolok Merangir-Belawan,” jelasnya.

Agar volume angkutan barang PT KAI bisa terus meningkat, Anwar mengatakan PT KAI akan selalu berkolaborasi dengan berbagai pelaku usaha yang ada di Sumut untuk memnafaatkan barang melalui layanan Kereta Api.

“Sehingga angkutan yang ramah lingkungan akan terus kami dukung, terutama dalam logistik,” ucapnya. (dinda/hm25)