Medan, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Survei Harga Produsen Gabah, pada Agustus berhasil mencatat 90 observasi transaksi penjualan gabah di 13 Kabupaten terpilih.
Adapun untuk harga gabah tertinggi di tingkat petani pada Agustus 2023 senilai Rp7.200 per kg berasal dari gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) varietas Ciherang dan Inpari 32, dan gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) varietas Inpari 32 di Kabupaten Batu Bara.
“Sedangkan harga terendah senilai Rp5.200 per kg berasal dari gabah kualitas rendah varietas Inpari 32 dan Ciherang dari Kabupaten Simalungun dan Gabah kualitas GKP varietas Inpari 32 dari Kabupaten Simalungun,” kata Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, Selasa (5/9/23).
Baca juga:Â Harga Gabah di Simalungun Rp 7.000 per Kg, Produksi Terbaik dari Kecamatan Tanah Jawa
Sementara itu, pada tingkat penggilingan di Agustus 2023, untuk harga gabah tertinggi senilai Rp7.400 per kg berasal dari gabah kualitas GKG varietas Ciherang dan Inpari 32, dan gabah kualitas GKP varietas Inpari 32 di Kabupaten Batu Bara.
Sedangkan harga terendah senilai Rp5.250 per kg berasal dari Gabah kualitas rendah varietas Inpari 32 dan Ciherang dari Kabupaten Simalungun dan Gabah kualitas GKP varietas Inpari 32 dari Kabupaten Simalungun.
Pada bulan Agustus ini, disebutkan Nurul Hasanudin pengumpulan hasil observasi transaksi harga penjualan gabah yang berhasil dicatat di Sumatera Utara. Terbanyak berasal dari Kabupaten Simalungun sebanyak 20 observasi (22,22%).
