Medan, MISTAR.ID
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) Wilayah Sumut menggelar kegiatan Festival UMKM PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Festival ini berlangsung sejak 7 September hingga 15 September 2024, berlokasi di Lapangan Astaka Pancing, Jalan Willem Iskandar Pasar V, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait mengatakan, yang terlibat dalam festival kali ini berjumlah kisaran 300 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari total 500 UMKM yang mendaftar.
Baca juga:Rumah BUMN Medan Wadah Pengembangan UMKM Usung Konsep 4 Go
“Ada sekitar 500 UMKM yang mengisi pendaftaran, lalu kita kurasi mana yang lulus. Kita kurasi bersama Bank Indonesia (BI). Lalu terpilih lah 300, tapi ada juga yang datangnya dibawa oleh kabupaten/kota,” katanya kepada mistar.id, Selasa (10/9/24).
Lanjutnya, ada juga UMKM yang masuk melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut berupa jersey. Kemudian sponsor dari PB PON.
Festival yang beroperasi mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB ini menampilkan berbagai pertunjukan di antaranya pameran produk kreatif, pusat souvenir, atraksi olahraga, hiburan, dan kuliner.
Kata Naslindo, sejak awal buka hingga hari ini, pihaknya telah menurunkan beberapa influencer untuk mempromosikan kegiatan festival tersebut.
Baca juga:Perindagkop UMKM Dairi Gelar Pelatihan Berbasis SKKNI kepada 25 Pengurus Koperasi
“Kita optimasi lewat iklan media online, seperti Medantalk, kemudian Medan Event, baru diturunkan influencer untuk visit mereka kayak review-review. Kemudian mereka keliling dipromoin gitu,” sebutnya.
Setiap bidang yang membawahi pertandingan dan volunteer, Naslindo bilang, telah disurati untuk memusatkan kegiatan di festival UMKM ini.
“Jadi misalnya bidang pertandingan nanti atlet-atlet yang sudah selesai diarahkan kemari untuk membeli merchandise, oleh-oleh, lalu kerajinan-kerajinan. Terus kulineran makanan khas Medan. Nanti harapan kita kontingen-kontingen dari seluruh Indonesia ke sini,” tutupnya. (susan/hm16)
