16.4 C
New York
Friday, May 10, 2024

Evergrande Group China Ajukan Perlindungan Kepailitan di Amerika Serikat

New York, MISTAR.ID

Perusahaan China Evergrande Group, dilaporkan telah mengajukan perlindungan kepailitan di pengadilan Amerika Serikat sebagai salah satu upaya restrukturisasi utang.

Evergrande saat ini mengalami krisis berat karena kondisi bisnis properti yang memburuk di China akibat melemahnya perekonomian.

Pernah tercatat sebagai pengembang terbesar di China, perusahaan itu saat ini berubah menjadi simbol krisis utang luar biasa di sektor properti negara tersebut dengan sumbangan sekitar seperempat total utang, pasca krisis likuiditas pada pertengahan 2021.

Evergrande disebut mencari perlindungan di bawah Bab 15 Undang-undang Kepailitan AS yang melindungi perusahaan-perusahaan non-AS. Jika disetujui, ini memungkinkan perusahaan menjalankan restrukturisasi sekaligus mengamankan mereka dari kreditor yang bakal menuntut atau membekukan aset mereka di Amerika Serikat.

Baca Juga: Efek Ekonomi China Lesu, Rupiah Melemah ke Rp15.315 per Dolar

Pengajuan ini bersifat prosedural, tetapi pengembang properti dengan total utang lebih dari $300 miliar itu harus melakukannya sebagai bagian dari upaya restrukturisasi berdasarkan hukum AS, seperti dilaporkan Reuters.

Related Articles

Latest Articles