Dua Pekan Jelang Imlek, Penjualan Jeruk Mandarin Belum Melonjak
Seorang pembeli saat mencari buah-buahan jelang imlek, khususnya buah jeruk mandarin. (f:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Jelang Imlek 29 Januari 2025, sejumlah pernak-pernik terlihat sudah mulai dijajakan termasuk jeruk Mandarin. Namun, penjualan jeruk asal Tiongkok itu masih tergolong rendah atau belum melonjak.
Hal itu diungkapkan Martin, pedagang buah-buahan di Jalan Cahaya Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur, Selasa (14/1/25). Menurutnya, penjualan jeruk Mandarin jelang Imlek kali ini jauh dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sekarang yang beli satu atau dua orang saja. Itupun karena tidak ada Jeruk Berastagi makanya mereka beli jeruk Mandarin," katanya ketika ditemui Mistar di kiosnya.
Martin menjelaskan belakangan pembeli paling banyak membeli sekotak isi 8 kilogram.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek Picu Harga Emas Melorot
"Sekilonya harga Rp50.000 jadi sekotak Rp400.000. Tapi itu tadi, belum sebanyak itu yang beli," jelasnya.
Masyarakat Tionghoa saat ini, menurut Martin, lebih memilih membeli jeruk Berastagi.
"Karena harga lebih murah, jadi mereka lebih memilih Jeruk Berastagi. Harganya sekilo sekitar Rp15.000," katanya.
Sementara itu, di tempat lain, sambung Michael, biasanya memang beli tapi waktu dekat sebelum Imlek.
"Biasanya memang beli jeruk Mandarin tapi H-5 Imlek baru beli, biar gak jauh-jauh hari belinya," pungkasnya. (amita/hm18)