Jakarta, MISTAR.ID

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat terhadap rupiah. Mengacu pada data Bloomberg per, Selasa (22/4/2025), dolar AS tercatat berada di level Rp16.861 per dolar, menguat sebesar 54,5 poin atau 0,32%.

Tak hanya terhadap rupiah, dolar AS juga menunjukkan tren penguatan terhadap sejumlah mata uang utama di kawasan Asia Pasifik. Di antaranya, naik 0,06% terhadap dolar Australia, 0,12% terhadap dolar Singapura, 0,29% terhadap won Korea Selatan, dan 0,24% terhadap yuan China.

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, mengatakan penguatan dolar AS masih dipengaruhi kekhawatiran pelaku pasar terhadap arah kebijakan ekonomi global, termasuk langkah-langkah tarif perdagangan yang ditempuh Presiden AS, Donald Trump.

"Kelihatannya konsolidasi dolar AS terjadi lagi. Pasar masih mencermati risiko kebijakan Presiden Trump yang menaikkan tarif meski sudah ada sinyal relaksasi dan negosiasi," ujar Ariston.

Ia juga memprediksi bahwa sejumlah mata uang Asia masih akan melemah dalam waktu dekat apabila ketidakpastian ekonomi global terus berlanjut. (detik/hm24)