9.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Bursa Asia Melemah, IHSG dan Rupiah Berpeluang Bergerak Sideways

Medan, MISTAR.ID

Seiring dengan pelemahan bursa di Asia pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami koreksi terbatas. Meskipun IHSG diperdagangkan menguat di kisaran level 7.170.

Sementara itu, mata uang Rupiah juga dibuka menguat dikisaran level 16.170 per US Dolar. Sementara Rupiah diproyeksikan bergerak stabil dengan kecenderungan menguat disesi perdagangan hari ini. Sedangkan IHSG berpeluang bergerak sideways dengan potensi di dua zona perdagangan nantinya.

Dikatakan Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin hal ini lantaran belum habis sentimen negatif di pasar keuangan akibat perang Iran – Israel. Dimana pasar keuangan pada perdagangan kemarin juga mendapat kabar buruk dari ketua The FED menyatakan butuh waktu lebih lama dari perkiraan sebelumnya untuk memangkas suku bunga.

Baca juga: IHSG Menguat, Rupiah Lanjut Melemah

“Ini berarti stimulan pertumbuhan ekonomi yang didorong dari potensi penurunan bunga acuan kemungkinan tidak akan terjadi di tahun ini. Ancaman inflasi kian besar seiring dengan tensi geopolitik yang memanas. Yang bisa berakibat pada kemungkian Bank Sentral di banyak Negara urung menurunkan bunga acuannya,” sebut Gunawan Benjamin, Kamis (18/4/2024).

Selain itu, tensi geopolitik yang memburuk bisa berakibat pada kian tingginya resiko kenaikan inflasi, yang akan memupuskan harapan penurunan bunga. Dampak negatifnya akan sangat dirasakan okeh pasar keuangan di Tanah Air.

Sementara untuk harga emas dunia ditransaksikan lebih rendah dibandingkan dengan sesi perdagangan sore kemarin. Pagi ini harga emas ditransaksikan di kisaran level $2.368 per ons troy nya.

“Tensi geopolitik yang mereda saat ini menjadi kabar yang kurang begitu menguntungkan baik harga emas. Sementara kabar ketidakpastian pemangkasan suku bunga sudah diperhitungkan dalam pembentukan harga (priced in),” pungkasnya. (anita/hm17)

Related Articles

Latest Articles