Istanbul, MISTAR.ID
Harian Global Times melaporkan bahwa China pada Jumat mengeluarkan larangan impor produk makanan, khususnya makanan laut, dari Jepang. Hal ini dilakukan karena negara itu terus merencanakan untuk melepaskan limbah air jejak nuklir ke laut, Jumat(7/7/23)
Administrasi Umum Kepabeanan China (GAC) mengatakan Beijing melarang pembelian makanan dari sepuluh wilayah Jepang, termasuk Fukushima.
Surat berita itu menyatakan bahwa langkah-langkah tersebut diambil untuk menghindari impor “makanan yang terkontaminasi radioaktif” dari Jepang dan untuk menjamin bahwa pelanggan China dapat mengonsumsi makanan yang diimpor.
Baca juga : Buang Limbah Nuklir ke Laut, Korsel Bakal Gugat Jepang ke Mahkamah Internasional
Setelah Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) menyatakan bahwa pelepasan air yang diolah oleh Jepang dari pembangkit listrik Fukushima yang rusak akan memiliki dampak “yang dapat diabaikan” bagi manusia dan lingkungan, Beijing mengambil tindakan ini.
GAC akan meninjau arsip sertifikasi, meningkatkan pengawasan, menerapkan inspeksi ketat, dan terus meningkatkan pemantauan bahan radioaktif untuk makanan dari daerah lain di Jepang, terutama produk akuatik.
Musim panas ini, Jepang berencana mulai membuang air radioaktifnya. (Anadolu/hm19)
