15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

BI Siantar Gelar Pelatihan Wastra dan Kurasi Produk UMKM

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar menggelar Pelatihan Wastra dan Kurasi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka road to festival sisi batas Labuhan (Siantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan), pada Rabu (9/3/22).

Kegiatan pelatihan Wastra dan Kurasi Produk UMKM sub sektor kuliner, fashion, dan kriya yang dilaksanakan di lantai 5 gedung KPw BI Pematangsiantar itu, mengusung tema “Membentuk UMKM yang Filosofis, Kreatif dan Inovatif” ditujukan untuk meningkatkan kualitas, daya saing, dan kemampuan UMKM untuk menciptakan diversifikasi produk.

Acara diawali dengan opening speech atau pidato pembukan dari Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Teuku Munandar, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang diwakili Sekretaris Dekranasda Ir Hasnah Lely Hayati Siregar MM. Acara resmi dibuka Plt Walikota diwakili Asisten 2 Bidang Perekonomian, Zainal Siahaan.

Baca juga:BI Sumut Berikan Bantuan Sarana Produksi Air Minum ke Pasantren Al-Uswah

Kegiatan pelatihan wastra dilaksanakan sejak tanggal 8 sampai 10 Maret 2022 dengan menghadirkan narasumber desainer nasional dari Islamic Fashion Institute Bandung, Irna Mutiara bersama tim. Dalam proses kurasi, para kurator memberikan masukan mengenai berbagai hal terkait peningkatan kualitas produk UMKM.

“Melalui proses kurasi, diharapkan para pelaku UMKM mampu melakukan penyempurnaan produknya sehingga memiliki daya saing yang lebih baik,” tutur Teuku Munandar yang ditemui saat bersama Zainal Siahaan dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbert Aruan.

Agar produk UMKM dapat memiliki daya saing yang tinggi, diperlukan strategi yang tepat antara lain dengan pelatihan dan bantuan teknis, sehingga dapat memperkuat kompetensi pelaku UMKM, baik dari sisi produksi, pemasaran, dan manajemen usaha. “Ini adalah merupakan salah satu tujuan BI Siantar melaksanakan kegiatan pelatihan wastra dan kurasi Produk UMKM saat ini,” ujarnya.

Baca juga:Produk UMKM Medan Kini Ada di Indomaret Drive Thru

BI, kata Teuku Munandar, tidak dapat bekerja sendiri dalam pemberdayaan UMKM, untuk itu diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi antara BI dan pemerintah daerah, Dekranasda Provinsi, Kota, dan Kabupaten serta stakeholder lainnya dalam rangka memajukan UMKM.

“Melalui kegiatan ini diharapkan UMKM di sektor ekonomi kreatif di sisi batas Labuhan dapat terus berkembang dan mampu bertahan menghadapi tantangan, terutama pada masa pandemi yang masih terus berlangsung sampai dengan saat ini,” tukasnya. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles