2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Anggaran Pangan 2024 Melonjak 30 Persen

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa anggaran pangan tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai Rp 159 triliun. Angka ini naik 30% dibandingkan anggaran tahun 2023 yang sebesar Rp 115 triliun.

Menurut Sri Mulyani, anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai program yang mendukung ketahanan pangan nasional, termasuk subsidi pupuk, bantuan benih, serta pembangunan infrastruktur pertanian.

Dari total anggaran, sebanyak Rp 47,7 triliun dialokasikan untuk subsidi pupuk sebesar 7,2 juta ton.

“Itu untuk apa saja? Yang paling besar biasanya untuk subsidi pupuk, karena sering kali saat musim tanam, pupuk tidak tersedia. Makanya bantuan pupuk itu kita tingkatkan,” ujar Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram @smindrawati.

Baca juga: PPN 12 Persen, Menkeu Sri Mulyani Terbitkan PMK

Selain pupuk, subsidi juga diberikan untuk benih budidaya ikan dan bantuan kepada peternak. Sri Mulyani menegaskan bahwa dukungan ini bertujuan untuk memperkuat sektor agrikultur, perikanan, dan peternakan.

Untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan, pemerintah bekerja melalui badan usaha seperti ID Food dan Bulog.

“Stabilisasi harga atau pengamanan stok dilakukan, termasuk melalui investasi pada badan usaha ini,” jelasnya, dilansir dari detikcom, Mingguu (5/1/25).

Selain subsidi, anggaran ketahanan pangan juga digunakan untuk pembangunan infrastruktur, seperti bendungan dan irigasi, yang mendukung produktivitas sektor pertanian.

Baca juga: Sri Mulyani Buka-Bukaan Situasi Perekonomian RI Jelang Akhir Era Jokowi

Sri Mulyani menambahkan, ketahanan pangan mencakup berbagai komoditas, tidak hanya padi, tetapi juga jagung, kedelai, ikan, serta hewan ternak.

“Bahkan, kita mendukung mekanisasi pertanian melalui alat dan mesin pertanian (alsintan), selain subsidi pupuk dan benih,” katanya. (detik/hm20)

Related Articles

Latest Articles