Medan, MISTAR.ID

Ada sebanyak 12 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang menjadi kawasan sentra produksi beras atau menjadi lumbung produksi beras.

Dikatakan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut, Muhammad Juwaini, 12 kabupaten ini yakni Simalungun, Deli Serdang, Mandailing Natal, Tapanuli Utara, Padanglawas Utara, Langkat, Serdang Bedagai, Karo, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Toba Samosir dan Labuhanbatu.

Adapun realisasi dari perkiraan produksi padi di periode Januari hingga Juli 2023 untuk 12 kabupaten/kota tersebut produksi di Simalungun sebanyak 253.980 ton, Deli Serdang sebanyak 229.259 ton, Mandailing Natal sebanyak 183.496 ton.

Baca juga : Harga Beras Kembali Naik Rp1.000 Hingga Rp3.000 per Karung

“Lalu, Tapanuli Utara sebanyak 205.995 ton, Padang Lawas Utara sebanyak 127.924 ton, Langkat sebanyak 123.658 ton, Serdang Bedagai sebanyak 126.682 ton, Karo sebanyak 116.664 ton, Tapanuli Selatan sebanyak 120.185 ton, Tapanuli Tengah sebanyak 86.974 ton, Toba Samosir sebanyak 85.152 dan Labuhan Batu sebanyak 79.406 ton,” katanya pada Mistar, Jumat (11/8/23).

Sementara itu, untuk produksi beras di Sumut pada periode Januari hingga Juli 2023 tercatat 2.326.058 ton Gabah Kering Giling (GKG) kalau disetarakan dengan beras ada sekitar 1.481.699 ton beras.

“Kalau untuk kebutuhan kita ada 1.216.100 ton yang artinya kita surplus 265.599 ton,” sebutnya.

Baca juga : Antisipasi El Nino, Pemerintah Siagakan 2,2 Juta Ton Stok Beras

Ditambahkannya, kalau untuk tahun 2022 produksi beras di Sumut capai 3.986.057 ton GKG bila disetarakan dengan beras ada sekitar 2.352.970 ton.

“Sedangkan kebutuhan kita di 2022 itu ada sebanyak 1.881.145 dan kita surplus sebanyak 471.825 ton,” pungkasnya. (anita/hm18)