MISTAR.ID

Sangat penting untuk memeriksa kasur Anda untuk mengevaluasi seberapa basah kasur Anda. Jika kasur terendam air selama beberapa waktu, kerusakannya bisa cukup parah sehingga Anda perlu mempertimbangkan untuk meminta bantuan ahli untuk memperbaikinya.

Kasur yang benar-benar basah sangat sulit bagi Anda untuk menghilangkan air dan kelembapan secara total. Matras yang rusak karena air dan tidak dibersihkan dengan benar dapat menjadi tempat berkembang biak yang berbahaya bagi jamur, lumut, dan bakteri. Air banjir sering kali mengandung racun dan kotoran. Ini diserap ke dalam kasur dan perabotan berlapis kain lainnya.

Jika kasur belum sepenuhnya terendam air banjir, Anda bisa bekerja sendiri saat melakukannya, berhati-hatilah untuk mendisinfeksi dan memastikan semua kelembapan telah hilang. Setelah dibersihkan, berhati-hatilah untuk mengamati tanda-tanda tumbuhnya jamur, serta bau yang tidak sedap.

Baca juga: BNPB: Korban Banjir Tebing Tinggi Capai 8.368 KK

Tanda-tanda pertumbuhan jamur:
Tahap pertama: Jamur akan mulai di dalam, muncul sebagai bulu putih.
Tahap kedua: Jamur berubah menjadi hijau saat menyebar ke permukaan.
Tahap ketiga: Jamur akan menjadi hitam setelah muncul di permukaan.
Jika Anda melihat ada jamur maka kasur harus segera dibuang, karena itu merupakan area yang beracun dan tidak boleh digunakan.

Hal yang tidak terduga seperti banjir dapat menyebabkan kasur basah kuyup. Saat Anda mengetahui kasur Anda basah, penting untuk membersihkan dan mengeringkan sesegera mungkin sebelum jamur dan jamur memiliki kesempatan untuk menyerang. Penting untuk mengetahui cara menangani kasur yang terkena air.

Langkah 1: Serap air dari kasur. Gantilah handuk basah dengan yang kering dan terus ulangi langkah ini sampai Anda merasa telah menyerap sebanyak mungkin air dari kasur basah.

Langkah 2: Menghilangkan sisa kelembapan. Setelah handuk selesai menyerap air dari permukaan kasur, sangat penting untuk memastikan bahwa kelembapan yang ada di dalam kasur juga hilang sepenuhnya. Beli atau sewa penyedot debu basah / kering yang dibuat untuk menyedot cairan. Gunakan penyedot debu di kasur untuk menyedot air dari bagian dalam kasur.

Baca juga: 5 Produk Pencegahan Banjir untuk Meminimalisir Air

Dengan menggunakan soda kue, taburkan ke kasur untuk menutupi seluruhnya. Oleskan ke bagian dalam kasur dengan menggosok soda kue menggunakan spons kering. Soda kue tidak hanya berfungsi untuk menyerap kelembapan, tetapi juga membantu mencegah pertumbuhan jamur. Biarkan soda kue selama beberapa jam, lalu keluarkan dengan alat penyedot debu.

Untuk kasur yang sangat basah, Anda juga bisa menggunakan pasir khusus (cat litter) untuk menyerap kelembapan ekstra. Sama seperti soda kue, taburkan pasir ini di atas permukaan kasur. Gunakan tekanan untuk mendorong serasah ke permukaan untuk membantunya menyerap.

Sedot pasir dengan vakum lalu ulangi sampai Anda merasa telah menghilangkan kelembapan sebanyak mungkin. Ulangi terus penggunaan soda kue, dan pasir khusus, dan sedot debu secara bertahap sampai Anda merasa airnya telah keluar dari kasur sebanyak mungkin.

Langkah 3: Mencegah jamur. Bahkan jika Anda melakukan sihir dengan memeras kasur dengan soda kue dan vakum, jamur mungkin masih menemukan tempat untuk tumbuh. Setelah jamur muncul, semua kerja keras Anda untuk menyelamatkan kasur akan sia-sia, karena untuk alasan kesehatan dan keselamatan, Anda harus membuang kasur yang penuh jamur.

Penggunaan alkohol dalam proses pembersihan akan berfungsi sebagai pencegah pertumbuhan jamur. Campurkan larutan pembersih dengan satu cangkir air dan satu cangkir alkohol gosok. Gunakan kain bersih untuk mencelupkan ke dalam campuran. Peras kain dan mulailah menyeka seluruh permukaan tempat tidur agar alkohol dapat mencegah jamur.

Baca juga: Wilayah Simalungun Dilanda Banjir, Begini Kata Kepala BPBD

Langkah 4: Memastikan pengeringan. Sinar matahari adalah pembersih alami dan cara terbaik untuk memastikan kasur Anda benar-benar kering. Jika memungkinkan letakkan kasur di luar di bawah sinar matahari.

Berdirikan kasur pada sisinya yang ditopang pada balok-balok kecil dan bersandar ke dinding. Anda harus sedapat mungkin mengalirkan udara di sekitar kasur. Anda juga dapat menggunakan dehumidifier dan kipas angin di dalam untuk mengeringkan kasur. Jangan gunakan kasur sampai benar-benar kering.

Jika kasur Anda telah terendam air untuk waktu yang lama, maka pilihan Anda yang paling sehat dan terbaik adalah memanggil seorang ahli untuk menilai kerusakannya. Dengan banyaknya produk pembersih yang beredar di pasaran, biaya pembersihan rumah tangga bisa menjadi mahal.

Meskipun penting untuk mengetahui cara menyimpan kasur yang rusak karena air, penting juga untuk memahami bahwa mungkin lebih aman untuk mengganti kasur yang sudah basah. Pastikan untuk menghubungi profesional jika Anda tidak yakin sejauh mana kerusakan yang terjadi pada kasur Anda.

Baik membersihkan tempat tidur sendiri, atau oleh seorang profesional, berhati-hatilah untuk memastikan semua kelembapan dan bau telah dihilangkan dan kasur benar-benar kering sebelum digunakan kembali. Selalu waspadai jamur yang mungkin muncul setelah proses restorasi dilakukan. (ghostbed/ja/hm09)