Medan, MISTAR.ID

Forum Komunikasi Mahasiswa (FOKUM) di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengadakan Diskusi Tematik tentang ‘Kemana Perginya Kritisme Mahàsiswa?’ di Lapangan Basket UMSU, Jalan Muchtar Basri, Medan, Senin (11/11/24).

Diskusi ini mengundang sejumlah perguruan kampus di Kota Medan dan dihadiri 50 mahasiswa.

Rangga Syahputra (23), sebagai pembicara menyampaikan bagaimana pentingnya mahasiswa agar tetap kritis dan tidak apatis.

“Fungsional mahasiswa sebagai social  control harus lebih ditanamkan lagi sehingga terciptanya agen perubahan, itu merupakan hal terpenting,” katanya.

Baca juga: Momen HKN ke-60, Dinkes Kota Medan Ajak Masyarakat Jaga Kesehatan Bersama

Ia meminta agar mahasiswa lebih peka terhadap lingkungan dan isu-isu  berkembang yang patut dikritisi.

Sementara itu, penanggung jawab kegiatan diskusi, Andi Samudra Al Abrar (22), mengungkapkan latar belakang diadakannya gelaran acara tersebut.

“Diskusi kali ini dilatarbelakangi keresahan kami banyak kaum muda bahkan mahasiswa sendiripun tidak memiliki kritisme. Mereka hanya mendapatkan informasi dari sosial media tanpa menyaring informasi lebih lanjut,” ungkapnya.

Baca juga:7.151 Penderita Jantung Tercatat di Sumut, Medan Penyumbang Terbanyak

Andi menjelaskan, tujuan kegiatan itu adalah menyadarkan dan merangkul rekan-rekannya sesama mahasiswa untuk kembali pada hal yang semestinya dan memiliki jiwa kritisme.

“Agar tidak lagi mudah  dibodohi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya lagi.

Diskusi ini juga bertujuan agar mahasiswa kritis terhadap hal apapun.

Ia berharap, dari kegiatan ini  seluruh mahasiswa lebih kritis lagi  dalam menyikapi hal yang terjadi di kampus maupun negara tercinta ini. (devi/hm25)