Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
DAIRI-PAKPAK-KARO

Proyek Berbiaya Miliaran di Dairi Diperbaiki Dengan Cara Ditambal Semen

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 30, 2025 18:55
447
proyek_berbiaya_miliaran_di_dairi_diperbaiki_dengan_cara_ditambal_semen

Sejumlah kerusakan pada lining irigasi proyek irigasi yang baru selesai dikerjakan di Sumbul Berampu Kabupaten Dairi telah diperbaiki dengan cara ditambal semen. (f:ist/mistar)

Indocafe

Dairi, MISTAR.ID

Sejumlah kerusakan pada lining irigasi pada proyek irigasi yang baru selesai dikerjakan di Sumbul Berampu Kabupaten Dairi, dikabarkan telah diperbaiki dengan cara ditambal semen.

Perbaikan itu dibenarkan oleh Erwin Sitorus selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek irigasi tersebut melalui sambungan telepon, pada Kamis (30/1/25).

"Sejumlah kerusakan sudah diperbaiki pihak rekanan seiring proyek itu masih dalam tahap masa pemeliharaan selama 6 bulan kedepan " kata Erwin sambil mengirimkan foto dokumentasi di lapangan saat perbaikan.

Sebelumnya diberitakan, proyek irigasi yang baru selesai dikerjakan itu dikabarkan sudah mengalami kerusakan pada bangunan lining dan lantai karena diduga kuat dikerjakan asal-asalan.

Kabar kerusakan pada bagunan proyek irigasi tersebut disampaikan sejumlah warga sekitar kepada awak media, pada Sabtu (25/1/25).

Warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, mengaku sesuai pengamatannya terhadap pekerjaan itu, sudah curiga akan kualitasnya saat dikerjakan dengan alasan campuran semen pasir batu dipertanyakan.

"Ternyata amatan saya benar. Sebab setelah pekerjaan irigasi selesai dikerjakan Desember 2024 lalu, kini pada lining irigasi sudah banyak yang retak dan bocor," ujar warga sekitar.

Salah seorang anggota Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) juga mengaku heran atas kondisi bangunan irigasi yang sudah mengalami retak-retak dan ada yang bocor walau baru selesai dikerjakan.

Menurutnya, melihat dari besaran pagu proyek irigasi itu berbiaya Rp1,1 miliar lebih, seharusnya kualitasnya mantap.

"Kami kurang paham ya terkait teknisnya, tetapi pasca pengerjaan berlangsung mereka pernah melihat orang pihak Kejaksaan Negeri datang ke lokasi," sebutnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah bangunan lining irigasi sudah mengalami banyak keretakan dan diduga ada yang bocor. Selain lining, kualitas lantai irigasi itu juga dipertanyakan.

Informasi diperoleh di lapangan, sumber proyek diketahui dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Dairi. Namun, papan proyek tidak ada lagi ditemukan di lokasi. (manru/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES