Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
ASAHAN

Jembatan Penghubung Desa di Simpang Empat Asahan Amblas

journalist-avatar-top
By
Sunday, January 19, 2025 16:55
80
jembatan_penghubung_desa_di_simpang_empat_asahan_amblas

Kodisi jemabtan penghubung antar desa yang amblas karena hujan. (f:ist/mistar)

Indocafe

Asahan, MISTAR.ID

Sebuah jembatan penghubung antara Desa Perkebunan dan Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, amblas.

Jembatan itu mengalami kerusakan parah setelah diterpa hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah itu selama beberapa hari terakhir.

Informasi dihimpun, pada Minggu (19/1/25), amblasnya jembatan ini memutus akses utama warga yang bergantung pada jalur tersebut untuk beraktivitas.

Menanggapi situasi tersebut, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan bergerak cepat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).

Gerak cepat yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Asahan, beserta masyarakat setempat adalah langkah darurat untuk membangun jembatan sementara.

Camat Simpang Empat, Kamarul Zahman menjelaskan bahwa tingginya intensitas hujan menjadi penyebab utama kerusakan jembatan.

"Jembatan ini amblas akibat hujan deras yang terus menerus beberapa hari terakhir. Kami bersama masyarakat langsung berinisiatif membuat akses jalan sementara agar aktivitas warga dapat tetap berjalan," ujarnya.

Selain membangun jembatan darurat, upaya pencegahan juga dilakukan dengan menahan struktur jembatan menggunakan karung pasir.

"Kami menggunakan pasir dalam karung untuk membentuk penahan sementara, guna mencegah kemungkinan kerusakan susulan," tambahnya.

Kamarul memastikan bahwa laporan terkait kerusakan ini telah disampaikan ke pimpinan untuk segera ditindaklanjuti.

Ia berharap pemerintah dapat segera melakukan perbaikan permanen agar akses antar desa kembali normal dan aman digunakan.

Warga setempat mengapresiasi langkah cepat yang diambil pemerintah bersama masyarakat.

Meski jembatan sementara telah dibangun, mereka berharap perbaikan permanen dapat segera direalisasikan demi kelancaran aktivitas sehari-hari.

Situasi saat ini masih dalam pengawasan, dan pemerintah berkomitmen untuk terus memantau kondisi cuaca agar dapat mengambil langkah antisipasi jika kondisi cuaca terus memburuk. (perdana/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES