Asahan, MISTAR.ID

Pemberangkatan haji 1445 Hijriah / 2024 Masehi untuk menunaikan ibadah rukun Islam ke lima ke Tanah Suci Makkah, sebanyak 371 orang berasal dari Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).

“Keberangkatan akan dibagi dalam dua gelombang berangkat dua kloter,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Asahan, Basuki di sela penutupan manasik Haji yang diselenggarakan di pendopo rumah dinas Bupati, Senin (6/5/2024).

Basuki menjelaskan, dari 371 jemaah tersebut, sebanyak 360 orang masuk pada kloter pertama yang akan masuk asrama haji embarkasi Medan pada tanggal 12 Mei.

“Sebanyak 360 orang jamaah ini terdiri dari laki-laki 136 orang dan perempuan 216 orang. Kemudian berangkat gelombang kedua masuk di kloter 14 ada 18 orang  jamaah terdiri dari 8 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Kloter 14 masuk asrama tanggal 27 Mei,” ujarnya.

Baca juga: 195 Ribu Lebih Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Banyaknya jumlah jemaah haji asal Kabupaten Asahan yang berangkat ini membuat tidak semua di antara mereka bisa digabungkan dalam satu kloter. Sementara 18 orang yang berangkat pada kloter 14 akan bergabung dari jamaah lain yang berasal dari Deli Serdang, Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan.

Basuki juga menambahkan, untuk jemaah haji tertua asal Asahan berusia 95 tahun atas nama Syaimah Damanik berasal dari Desa Karya Ambalutu Kecamatan Buntu Pane dan jamaah termuda yakni Rifqi Vazaresta Tambunan usia 24 tahun berasal dari Desa Marjanji Aceh Kecamatan Bandar Pulau.

Di akhir laporannya Ali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan instansi terkait yang telah mendukung terselenggaranya pelaksanaan manasik Jemaah Calon Haji Kabupaten Asahan 1445 H/2024 M.

Baca juga: Jemaah Haji Sumut 2024 Mencapai 8.624, Diberangkatkan dengan 25 Kloter

Sebelumnya kegiatan manasik haji tersebut terselenggara hingga 6 Mei 2024 setelah sebelumnya dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, John Hardi Nasution.

Manasik haji bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi Jemaah sebagai menjelang pemberangkatan, pada saat pelaksanaan hingga kembali ke daerah asal nanti.

“Saya berharap agar seluruh calon haji sungguh-sungguh mengikuti bimbingan, rajin membaca, mempelajari materi, agar pengetahuan tentang Ibadah Haji terus bertambah, sehingga nantinya mendapat predikat haji mabrur,” kata Jhon Hardi. (perdana/hm17)