21.4 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Sebelum jadi Kader PPP, Sandiaga Konsultasi Kepada Presiden

Jakarta, MISTAR.ID

Sandiaga Uno telah resmi menjadi kader PPP. Keputusan itu terlebih dahulu sudah dikonsultasikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu diutarakan Plt Ketua PPP  Muhamad Mardiono, Rabu (13/6/23).

Menurut Mardiono, konsultasi yang dilakukan Sandiaga bukan cawe-cawe dalam politik praktis. Namun sebagai bentuk dari politik kenegaraan Sandi ke Presiden Jokowi.

“Tidak ada kaitannya dengan konteks cawe-cawe. Tapi koordinasi. Mungkin saya selaku ketua umum itu adalah tidak dalam konteks politik praktis” ucap Mardiono saat konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat.

Baca juga: Sah jadi Kader PPP, Sandiaga Uno Mendapat Tugas Berat

Dalam kesempatan itu, Mardiono mengatakan, saat ini posisi PPP berada dalam koalisi pemerintah. Sementara komunikasi Sandiaga dengan Presiden tentu erat hubungannya dengan langkah dalam menentukan arah politik.

Pada sisi lain, kata Mardiono, dalam politik kenegaraan presiden sebagai kepala negara memiliki kewajiban untuk segala hal yang diselenggarakan oleh negeri ini, termasuk pemilu.

Ia tak memungkiri kalau seorang presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan tidak ikut dalam urusan pemilu. “Itu tidak mungkin, karena presiden adalah sebagai penanggung jawab,” tandasnya.

Baca juga: Bursa Cawapres Pemilu 2024: AHY 80 Persen, Sandiaga Uno Siap Ikhlas

Sementara itu, Sandiaga Uno membenarkan telah konsultasi ke Presiden Jokowi. Bahkan, Sandi mengakui telah melapor ke Presiden Jokowi telah bulat tekadnya untuk bergabung ke PPP.

Pernyataan itu, diakui Sandi saat menjawab pertanyaan terkait adanya konsultasi ke Presiden Jokowi sebelum memutuskan bergabung PPP.

“Ya sudah sudah mendapat, saya sudah konsultasikan, saya sudah lapor kepada Bapak Presiden, dan perjuangan saya ini kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,” ucap Sandi (antara/hm17).

 

Related Articles

Latest Articles