Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
NASIONAL

Satelit Satria-1 Tak Jadi Layani 150 Ribu Titik Wilayah

journalist-avatar-top
By
Thursday, June 22, 2023 09:57
8
satelit_satria_1_tak_jadi_layani_150_ribu_titik_wilayah

satelit satria 1 tak jadi layani 150 ribu titik wilayah

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Rencana pemenuhan sinyal di 150 ribu titik wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), tampaknya tidak terealisasi. Sebab, pasca diluncurkan satelit Satria-1, pada Senin (19/6) 05:21 WIB, ada perubahan rencana.

Juru Bicara Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk satelit Satria, Sri Sanggrama Aradea menjelaskan ada peningkatan kebutuhan sehingga titik wilayah menyusut menjadi 50 ribu.

Dimana, kebutuhan satu titik adalah 1 Mbps pada tahun 2018. Namun meningkat menjadi 4 Mbps tahun ini.

Baca juga: Luncurkan Satelit Indonesia Raya Pada 18 Juni, Internet Lebih Cepat

“Setiap tahun kebutuhan dari setiap titik wilayah yang tadinya 150 ribu terus meningkat. Jika dalam desain awal pada 2018 lalu setiap titik membutuhkan 1 Mbps, kini bisa menjadi 4 Mbps,” kata Sri dalam rilis tertulisnya, Kamis (22/6/23).

Untuk menangani masalah ini, Kominfo secara bertahap menyediakan akses Very Small Aperture Terminal (VSAT) untuk 30 ribu sampai 50 ribu titik layanan publik.

Kementerian Kominfo lebih mengutamakan kebutuhan kapasitas yang ada, termasuk memantau penyediaan akses internet oleh pihak swasta. Kebutuhan satelit internet nasional sedang disiapkan Hot Backup Satellite.

Baca juga: Satelit Satria-1 Milik Indonesia Usung Teknologi VHTS

“Saat ini untuk backup satellite kita masih dalam proses konstruksi di Boeing Los Angeles. Secara fisik persiapan sudah 85 persen dan rencana peluncuran Oktober 2023,” jelasnya. (mtr/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES