29.2 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Ratusan Petugas Badalhajikan Jemaah Wafat Hingga Berhalangan

Jakarta, MISTAR.ID

Untuk membantu jemaah yang wafat atau berhalangan untuk melaksanakan wukuf, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan 279 petugas badal haji.

Menurut Suratman, Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi, ada tiga kelompok peserta haji yang akan dibadalhajikan. Kelompok pertama adalah peserta haji yang meninggal dunia.

“Ini sudah ambil wukuf, kami sudah melakukan pendataan,” kata Suratman kepada media Senin (26/6/23).

Dia menjelaskan bahwa sembilan orang meninggal di embarkasi, ditambah satu orang yang menjalani haji khusus, dan kemudian 154 orang meninggal di Arab Saudi pada Senin siang, 26 Juni 2023, Waktu Arab Saudi.

Kedua, dia menyatakan bahwa jemaah yang secara medis berada di rumah sakit, baik yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi maupun di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Baca juga : 200 Kursi Roda Disediakan untuk Puncak Haji

Dia berkata, “Itu untuk mereka yang tidak bisa disafariwukufkan, jadi mereka akan dibadalhajikan.”

Dia menyatakan bahwa kelompok ketiga adalah anggota jemaah yang mengalami demensia karena mereka memenuhi syarat untuk dibaladhahi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Agama No 13 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan ibadah haji reguler, serta dengan hukum syariah.

Kementerian Agama telah mempekerjakan petugas badal haji, dan hanya satu petugas badal haji dapat bertanggung jawab atas satu jemaah.

Dia menyatakan bahwa petugas badal haji hanya menerima satu badal secara syariah, jadi tidak boleh satu orang menerima lebih dari satu badal.

Dia menyatakan bahwa petugas badal haji tidak dipilih secara acak karena mereka dipilih dan didaftarkan ke PPIH Arab Saudi. Mereka harus memenuhi dua persyaratan, yaitu sudah pernah melaksanakan ibadah haji dan merupakan petugas atau tenaga pendukung PPIH Arab Saudi.

Baca juga : Kemenag Lepas Tim “Advance” Petugas Haji ke Arab Saudi

Suratman menyatakan, “Petugas badal haji diminta mendokumentasikan pelaksanaan badal haji tersebut dan bagi jemaah haji yang dibadalhajikan. Mereka akan diberikan sertifikat dari kami, ini hanya untuk jemaah saja.” (KBRN/hm19)

 

Related Articles

Latest Articles