19.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Politisi PAN Pertanyakan Manfaat ‘Miss Universe’ Untuk Gadis Indonesia

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjad Wibowo, meragukan manfaat dari penyelenggaraan Miss Universe bagi gadis-gadis Indonesia. Ia mengajukan permintaan kepada aparat kepolisian untuk segera mengidentifikasi tersangka kasus foto tanpa busana Miss Universe 2023 ini.

“Pertanyaan saya kepada Menteri Sandiaga Uno dan pihak berwenang lainnya adalah, apa sebenarnya manfaat dari acara ini bagi Indonesia dan bagi anak-anak kita?” tanya Drajad pada Jumat dini hari (11/8/2023).

Sebagai ekonom, Drajad mengaku tidak menemukan dampak ekonomi yang signifikan dari acara ini. Ia juga menganggap bahwa manfaatnya bagi usaha kecil dan menengah tidak begitu penting.

Dari segi pendidikan, lanjut Dradjad, ia juga meminta masyarakat diberi penjelasan mengenai manfaat besar acara ini dalam membentuk karakter generasi muda dan dalam memajukan pendidikan di negara ini.

Baca Juga: Difoto Tanpa Pakaian, Finalis Miss Universe Indonesia 2023 Lapor ke Polda Metro Jaya

“Yang terlihat sekarang adalah laporan tentang pelecehan. Jadi, mengapa kita harus membiarkan acara ini berlanjut, Pak Sandi Uno?” tanya pakar ekonomi dari INDEF ini.

Di sisi lain, Dradjad menyatakan bahwa kasus ini menjadi peringatan bagi para orang tua yang memiliki anak perempuan. Karena ia sendiri memiliki anak perempuan, ia menyarankan untuk introspeksi diri.

“Ide apa yang sebenarnya kita cari ketika kita mengizinkan anak perempuan kita untuk berpartisipasi dalam acara seperti ini? Apa manfaat dari acara seperti ini untuk pendidikan anak perempuan kita yang kita cintai?” sebut Dradjad.

Menurut, jika acara bakat seperti yang dilakukan oleh Putri Ariani, manfaatnya masih terlihat jelas.

“Tetapi, bagaimana dengan acara seperti ini? Kita memiliki tanggung jawab besar terhadap anak-anak kita,” papar Dradjad.

Baca Juga: Puteri Indonesia Tak Lagi Wakili Indonesia ke Miss Universe

Politisi senior ini meminta Polri agar mempercepat penyelidikan dalam kasus ini. Ia berpendapat bahwa Polri harus segera menetapkan tersangka, baik yang terlibat langsung maupun yang tidak.

“Lakukan penyelidikan dengan segera. Jika terlalu lama, ini dapat mencoreng reputasi Polri sebagai sebuah lembaga,” ujar Dradjad.

Salah satu alasan lainnya adalah karena kasus ini telah menjadi berita internasional. Dradjad mengamati bahwa berbagai media global seperti BBC, CNN dan FOX telah memberitakannya.

Alih-alih menjadi promosi positif bagi Indonesia, acara tersebut justru mendapatkan liputan negatif di berbagai media internasional. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles