19 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Masuk Pancaroba, BMKG: Cuaca Bisa Berubah Tiba-tiba

Jakarta, MISTAR.ID

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengatakan sebagian besar wilayah Indonesia masuk masa peralihan. Sehingga, cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai petir, angin kencang, dan bahkan hujan es berpotensi besar terjadi.

“Arah angin yang bervariasi dapat menyebabkan perubahan cuaca yang tiba-tiba, mulai dari panas menjadi hujan atau sebaliknya. Secara umum, cuaca di pagi hari cenderung cerah, namun pada siang hari awan mulai berkembang, dan hujan biasanya terjadi menjelang sore atau malam,” jelas Dwikorita, Senin (30/10/23).

Ditambahkannya, awan Cumulonimbus (CB) biasanya muncul pada pagi hingga siang hari dengan bentuk menyerupai bunga kol, berwarna keabu-abuan, dan tepian yang jelas.

“Biasanya, menjelang sore hari, awan ini akan berubah menjadi gelap dan dapat menyebabkan hujan, petir, dan angin kencang,” tambahnya.

Baca juga: Gempa di Timur Laut Sampit Kalteng, BMKG: Getaran Mirip Truk yang Melintas

Pada akhirnya, curah hujan ini dapat memicu bencana hidrometeorologi basah seperti banjir bandang dan tanah longsor.

“Masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor diminta untuk berhati-hati,” imbaunya.

Selain memberikan peringatan kepada masyarakat, Dwikorita juga meminta kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk melakukan langkah mitigasi terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis selama musim hujan, terutama di wilayah yang diprediksi mengalami Sifat Musim Hujan Atas Normal (lebih basah dari biasanya)

“Pemerintah daerah diharapkan dapat lebih efektif dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana selama musim hujan dan pentingnya memperhatikan peringatan dini,” tutupnya.

Baca juga: BMKG Prediksi Sebagian Wilayah Sumut Diguyur Hujan Besok

Perlu diketahui, BMKG telah memberikan Informasi Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 yang diharapkan dapat menjadi panduan dalam menyusun rencana Aksi Dini (Early Action) untuk mengurangi kerugian akibat bencana hidrometeorologis. (berbagai sumber/hm20)

Related Articles

Latest Articles