Jakarta, MISTAR.ID
Kementerian Agama ((Kemenag) mengabarkan bahwa pelayanan haji bagi jemaah Indonesia di Madinah berjalan lancar dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan target.
“Alhamdulillah, Inspektorat Jenderal Kementerian telah melakukan supervisi (pelaksanaan ibadah haji) di Madinah. Semua berjalan sesuai SOP yang telah ditetapkan dan sesuai dengan target,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Faisal Ali Hasyim, Rabu (14/6/23).
Tim pengawasan kementerian itu memeriksa pelaksanaan haji di Madinah dari enam aspek, antara lain pelayanan yang diberikan oleh petugas, ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi, dan lain-lain.
Baca juga: Tiga Hari Lagi Jemaah Calhaj Indonesia Gelombang Pertama Terakhir Masuk Madinah
Dia mengatakan timnya memberi perhatian khusus pada akomodasi dan layanan katering serta dapur. Menurut laporan tim, jemaah haji Indonesia mengatakan bahwa menu catering tersebut sesuai dengan selera dan memenuhi harapan mereka.
“Fokus utama pengawasan kami adalah untuk memastikan (penyediaan layanan) haji efektif, ditandai dengan tingkat kepuasan jamaah,” katanya.
Dari segi akomodasi, Hasyim tidak menemukan keluhan yang berarti dari jemaah haji Indonesia, dan petugas dinilai sudah melayani jemaah dengan baik. “Ada beberapa kendala, tapi semuanya di luar kendali kita yang tidak bisa kita prediksi,” ujarnya.
Baca juga: Dua Rumah Sakit Madinah Siap Layani Jemaah Indonesia
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), per 13 Juni 2023, sebanyak 142.514 jemaah haji Indonesia telah mencapai Arab Saudi dalam 370 kloter embarkasi.
Sementara itu, menurut data Siskohat, setidaknya 58 jemaah haji meninggal dunia, yakni Mekkah 28 orang, Madinah 28 orang, dan Jeddah 2 orang. Menurut ketentuan, haji dengan wakil (Badal Haji) akan dilakukan atas nama mereka yang tidak mampu melakukan haji karena sakit, tua, atau meninggal. (antara/hm17)
