22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kasus Covid-19 Varian Arcturus Kian Melonjak

Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah meminta masyarakat agar kembali memakai masker dan menjalani hidup sehat untuk mencegah potensi lonjakan kasus, terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.

Hal ini dikarenakan lonjakan kasus Covid-19 dengan subvarian Omicron XBB 1.16 atau subvarian Arcturus selama beberapa minggu terakhir ini.

Bahkan, Kementerian Kesehatan RI telah mengonfirmasi adanya lonjakan kasus Covid-19 dengan subvarian Omicron XBB 1.16 atau subvarian Arcturus itu.

Baca Juga:Mudik Lebaran di Tengah Covid Varian Arcturus, Dinkes Sumut: Tetap Jaga Diri

Tak hanya Indonesia, kenaikan kasus aktif inipun terjadi di Singapura dan India. Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengungkapkan, walaupun kasus baru mengalami penurunan ke 1.145 dari sebelumnya 1.242, saat ini angka kematian justru naik menjadi 13 dari sebelumnya 12 kasus.

Tak hanya itu, kasus aktif alias orang yang masih terinfeksi dan sedang dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun secara mandiri pun mengalami kenaikan, dari yang sebelumnya 10.448, saat ini menjadi 10.881.

Jumlah pasien yang dirawat dalam rata-rata tujuh hari terakhir juga mengalami lonjakan, dari yang semula 1.573 kini menjadi 1.617.

Baca Juga:2 Kasus Omicron Arcturus Ditemukan di Indonesia

“Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan,” katanya, Jumat (21/4/23).

Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, demam atau menggigil, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

“Sub varian ini memang banyak ditemukan di India. Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus Covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam,” terang Syahril.

Baca Juga:WhatsApp Bagi 6 Rekomendasi Ucapan Lebaran untuk Orang Tersayang

Dirinya menyebutkan, saat ini India tengah mengalami lonjakan kasus hingga 20 persen dalam sehari dengan kasus per hari mencapai lebih dari 12.500.

“Sejarah juga menunjukan di Indonesia kasus Covid-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur tapi karena adanya varian baru. Untuk itu masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi dan hidup sehat,” tuturnya.(bisnis/hm10)

Related Articles

Latest Articles