Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, politikus Partai NasDem, ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Kabar itu dibenarkan oleh Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden. Dia menyatakan bahwa ada pertemuan tentang polusi udara.
Melalui pesan singkat pada Jumat (16/6), Bey menyatakan, “Benar, Menteri LHK Bu Siti Nurbaya dipanggil Bapak Presiden terkait polusi udara.”
Video yang tersebar luas menunjukkan mobil dinas Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar berpelat RI 38 memasuki kawasan Istana Kepresidenan Jakarta. Mobil terlihat dengan cepat memasuki istana melalui pintu VVIP.
Diumumkan kepada media hari ini bahwa agenda resmi presiden Jokowi tidak mencakup pertemuan dengan Siti. Jokowi saat ini hanya melakukan kegiatan internal.
Baca juga :Â KPK Lakukan Pemeriksaan Dugaan Korupsi di Kementan RI
Menteri-menteri Partai NasDem sekarang menjadi perhatian publik. Dari tiga menteri NasDem yang tergabung dalam kabinet Jokowi, dua di antaranya sedang dalam proses hukum.
Johnny G Plate, mantan Menteri Komunikasi dan Informasi, terlibat dalam kasus korupsi pengadaan menara pemancar (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung. Kejaksaan Agung menahan Johnny setelah menetapkannya sebagai tersangka.
Selain itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah diusulkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi Kementerian Pertanian, menurut surat yang diterima CNNIndonesia.com dari sumber internal KPK.
Baca juga :Â Jokowi Minta Menteri LHK Antisipasi Kemarau Panjang di 2023
KPK akan memeriksa Syahrul hari ini. Meskipun demikian, menteri dari Partai NasDem itu tidak hadir karena tugas negara.
Hari ini, dia menghadiri berbagai kegiatan yang diadakan oleh G20 di India. Selain itu, Syahrul mengajukan permohonan pemanggilan ulang pada 27 Juni 2023. Namun, KPK mengumumkan bahwa dia akan dipanggil pada 19 Juni (CNN Indonesia/hm19).
