Bandung, MISTAR.ID
Institut Teknologi Bandung (ITB) meminta maaf atas kekhawatiran yang timbul akibat dugaan kampanye LGBT dalam formulir online kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Ajaran 2023/2024 yang sempat viral di media sosial.
Sekretaris Institut ITB, Widjaja Martokusumo, mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan dalam sejumlah aspek acara PMB. Tujuannya adalah menjadikan program persiapan mahasiswa baru dalam hal akademik dan kemahasiswaan menjadi lebih baik.
“ITB menyesali atas munculnya beberapa isu yang menjadi sorotan. Untuk itu ITB menyampaikan permohonan maaf atas segala kerisauan yang terjadi. Dalam hal ini, ITB memandang hal-hal tersebut sebagai bentuk perhatian dan masukan dari masyarakat,” ujar Widjaja dalam keterangannya, Selasa (22/8), seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (23/8/23).
Baca Juga:Â Mau Uji Coba Pesawat, Mahasiswa ITB Meninggal Dunia
Widjaja menambahkan bahwa ITB menghargai dan selalu terbuka terhadap masukan, kritik, atau saran dari semua pihak guna perbaikan. Ia juga memastikan bahwa dalam pelaksanaan PMB, tidak akan ada kegiatan yang menuju pada hal-hal yang diperbincangkan.
“Kami secara langsung telah mengambil tindakan pencegahan melalui proses pembinaan internal dalam konteks pendidikan,” tambahnya.
Widjaja menyebutkan bahwa Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) tengah berusaha menciptakan suasana akademik dan kemahasiswaan yang lebih baik.
