17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Bakal Dilantik KSAD, Agus Subiyanto Berpeluang Jadi Panglima TNI

Jakarta, MISTAR.ID

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Dave Laksono mengatakan, Letjen Agus Subiyanto berpeluang menjadi Panglima TNI selanjutnya jika dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Agus dikabarkan akan dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang akan pensiun. Pelantikan dilakukan besok.

“Sudah konfirm, Jenderal Agus Subiyanto akan menjadi KSAD berikutnya. Saya prediksi beliau akan jadi Panglima (berikutnya),” kata Dave lewat pesan singkat kepada, Selasa (24/10).

Panglima TNI saat ini yakni Laksamana Yudo Margono diketahui juga bakal pensiun pada November 2023. Meski demikian, Dave mengatakan hal itu tetap menjadi hak prerogatif presiden. “Semua kembali ke Presiden, hanya beliau yang memahami apa yang terbaik,” katanya.

Sementara, Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, jika Jokowi melantik Agus dalam waktu dekat, maka kans Agus menjadi Panglima TNI menjadi besar.

“Harus diakui nama kandidat kuat lainnya yang layak diajukan ke DPR dan mempunyai usia pensiun panjang adalah KSAL Laksamana Muhammad Ali,” kata Anton.

Baca Juga : KSAD Minta Semangat ‘Peduli Deli’ Ditingkatkan

Anton mengatakan, berkaca pada pengalaman Jokowi menunjuk pos strategis, maka menjatuhkan pilihan kepada Agus menjadi terbuka lebar. Meski, jika merujuk pada visi poros maritim dunia, semestinya Ali memiliki peluang yang lebih.

“Akan tetapi, Jokowi dalam sembilan tahun terakhir seringkali menunjukkan anomali dalam penentuan pos strategis,” katanya.

Anton mengatakan, jika Agus nantinya yang ditetapkan sebagai Panglima TNI, tugas utama dan terberatnya adalah menjaga independensi dan netralitas TNI dalam Pemilu 2024. Menurut Anton, kesan sebagai ‘orang dekat’ Jokowi, sedikit banyak akan menjadi beban bagi Agus dalam menjalankan tugas manajerial organisasi militer.

Oleh karenanya, ia mengatakan Agus sudah seharusnya menunjukkan bahwa dirinya berkomitmen besar menjaga muruah TNI tidak ikut berpolitik praktis. “Terlalu besar risikonya jika netralitas TNI tidak dijaga kuat dalam Pemilu 2024 mendatang. Terlebih, keluarga Jokowi juga akan ikut meramaikan kontestasi politik mendatang. Profesionalitas Agus akan diuji dalam memimpin TNI di tengah pergantian rezim kali ini,” katanya. (cnn/hm24)

Related Articles

Latest Articles