Paris, MISTAR.ID
Presiden Prancis, Emmanuel Macron tiba di Tel Aviv pada Selasa (24/10/23). Dia berada di sana untuk menunjukkan solidaritas penuh Prancis terhadap Israel.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel berperang dengan Hamas, penguasa Gaza. Ribuan orang di kedua belah pihak tewas akibat perang tersebut.
Setidaknya 30 korban adalah warga negara Perancis. Menurut Istana Kepresidenan Prancis, Macron diperkirakan akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca juga :Â Presiden Biden: Dukungan AS untuk Israel dan Ukraina Mempersatukan Dunia
Macron memanfaatkan pertemuannya dengan Netanyahu untuk menjelaskan solidaritas penuh Prancis terhadap Israel, menyusul serangan Hamas pada awal Oktober.
Kantor Kepresidenan Prancis menambahkan bahwa Macron akan meminta Otoritas Israel untuk menjaga warga sipil di Gaza.
Permintaan tersebut muncul di tengah kecurigaan bahwa Israel akan segera melancarkan serangan darat ke wilayah berpenduduk padat.
Baca juga :Â Indonesia Suarakan Dukungan Untuk Akhiri Konflik Israel-Palestina
Macron juga akan menyerukan gencatan senjata kemanusiaan. Tujuannya adalah untuk memungkinkan distribusi bantuan yang tepat kepada 2,4 juta penduduk Gaza.
Sebelum Macron, beberapa pemimpin Barat mengunjungi Israel setelah serangan Hamas. Mereka adalah Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni. (kumparan/hm18)
