18.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Tindak Pidana di Medan Meningkat Sepanjang 2022, Paling Menonjol Kasus Curanmor

Medan, MISTAR.ID

Tindak pidana kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polrestabes Medan tahun 2022 sebanyak 9.573 kasus. Angka ini naik 823 kasus jika dibandingkan tahun 2021 yakni 8.750 kasus.

Sementara, untuk penyelesaian kasus tahun 2022 mengalami penurunan dari 6.693 perkara dibandingkan tahun lalu berada di angka 6.896.

Adapun tindak pidana paling menojol di tahun 2022 yakni pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sebanyak 1.435 kasus. Angka itu meningkat tajam dari tahun sebelumnya 1.040 kasus.

Tindak pidana tertinggi berikutnya pencurian dengan pemberatan (curat) yakni 1.351 kasus, naik dari tahun sebelumnya 1.061 kasus.

Baca juga:Dua Tahun, Kejahatan Narkoba Paling Menonjol di Sumut

Tindak pidana selanjutnya dengan rating tertinggi yakni kejahatan narkoba 924 kasus, penganiayaan berat (anirat) 825 kasus, pencurian dengan kekerasan (curas) 218 kasus, disusul pemerasan/pengancaman 103 kasus, dan judi 60 kasus.

“Untuk narkoba, anirat, curas, pemerasan dan judi juga meningkat dari tahun sebelumnya,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Jumat (30/12/22) malam.

Capaian memuaskan terlihat dari jumlah barang bukti narkoba yang berhasil diamankan di sepanjang tahun 2022. Polrestabes Medan tercatat mengamankan 226.842 gram sabu, 1.433.768 gram ganja, 46.995 butir pil ekstasi dan 200 butir pil erimin.

“Ini berkat kerja keras teman-teman di Satres Narkoba,” katanya.

Bicara soal kasus kecelakaan lalulintas (lakalantas), tahun 2022 tercatat ada 1.665 kejadian dimana korban jiwa mencapai 211 orang. Jumlah lakalantas tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni 1.329 kejadian dengan korban meninggal 197 orang.

Baca juga:Sepekan, Polrestabes Medan Tangkap 58 Pelaku Kejahatan Jalanan

Kenaikan juga terjadi untuk kasus yang menyangkut perempuan dan anak. Sepanjang tahun 2022 terjadi 277 kasus KDRT, 269 kasus penelantaran istri dan anak, serta 239 kasus pencabulan.

“Untuk kasus perdagangan perempuan dan anak tahun ini nihil,” ucapnya. (ial/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles