Medan, MISTAR.ID
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara (Sumut) sedang melakukan pemusatan latihan daerah (Pelatda) jangka panjang, sebagai kesiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
“Sedang berjalan dan sudah dimulai pada awal Januari kemarin,” ujar Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dikonfirmasi, Jumat (6/1/23).
John mengatakan, Pelatda ini akan dilakukan Pengprov Olahraga, namun program dan sesi latihan sudah disepakati. Pihaknya juga sudah melakukan tes fisik beberapa waktu lalu dan hasil tes fisik tersebut akan menjadi pedoman untuk jalannya Pelatda.
“Setelah 6 bulan kita akan kembali melakukan tes fisik. Pelatda nanti juga menerapkan sistem promosi dan degradasi,” katanya.
Baca Juga:Tatap PON 2024, KONI Sumut Capai Target Jaring 150 Atlet Elit
Jhon menjelaskan, Pelatda jangka panjang bakal diikuti 731 atlet, di antaranya terdapat 208 atlet elite yang merupakan peraih tiga besar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2022.
“Target kita sebenarnya 150 pada tahun 2022, tapi dapat 208 atlet elit. Mereka masih akan kita kaji, karena tidak semua Kejurnas diikuti seluruh provinsi,” jelasnya.
John mengatakan, atlet elite merupakan harapan meraih medali pada PON 2024 nanti. Untuk tahun 2023, KONI Sumut memasang target 250 atlet elite yang merupakan harapan utama meraih medali emas.
Baca Juga:Bupati Dairi Berangkatkan 98 Atlet Ikuti Porprovsu, KONI: Bonus Rp20 Juta
“Dari 250 tersebut kita berharap minimal 100 medali emas, sehingga bisa mencapai target lima besar pada PON 2024 nanti,” ucapnya.
John menilai persaingan untuk masuk lima besar pada PON 2024 nanti bakal sengit. Pasalnya, sejumlah daerah juga sudah mempersiapkan sebut saja Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Riau, dan tuan rumah PON 2021 Papua bakal bersaing untuk lima besar.
“Kalau tiga besar sudah pasti ditempati Jawa Barat, Jawa Timur, atau DKI Jakarta,” tegasnya.
Baca Juga:Jelang Porprov, KONI Padang Sidimpuan Proteksi Atlet dengan Jamsostek
Ditambahkan John, Pelatda ini bakal berlangsung selama 2023. Pada 2024 , atlet sudah memasuki Pelatda penuh. Pihaknya juga masih menunggu apakah anggaran cukup untuk melakukan training camp (TC) ke luar negeri.
“Kalau kendala sejauh ini belum ada. Untuk perkembangan venue coba konfirmasi ke Dispora,” pungkasnya.
Untuk diketahui, PON 2024 adalah penyelenggaraan ke-21 dari ajang olahraga nasional utama di Indonesia. Edisi kali ini diselenggarakan oleh dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara bertindak sebagai tuan rumah.(ial/hm10)
