21.5 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Sikapi Aksi GODAMS, Aplikator akan Perbaiki Regulasi

Medan, MISTAR.ID

Usai melakukan orasi di depan Kantor Gubernur Sumut, Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) akhirnya bertemu dengan pihak aplikator, Selasa (7/11/23). Pertemuan itu menindaklanjuti masalah-masalah yang dikeluhkan para driver ojek online (ojol) dari berbagai aplikasi di Medan yang menerapkan tarif murah kepada pelanggan.

Kebijakan ini membuat penghasilan para driver ojol semakin minim. Selain itu, tidak adanya jaminan keselamatan yang diberikan dari aplikator kepada driver ojol, menambah kegalauan mereka.

Pertemuan dihadiri berbagai pihak yaitu perwakilan GODAMS, perwakilan Gubernur Sumut, perwakilan Dinas Perhubungan Sumut, dan para pengelola aplikator. Namun, salah satu pihak aplikator, Shopeefood tidak menghadiri undangan yang telah dilayangkan tanpa adanya kejelasan.

Pertemuan diawali dengan membacakan keluhan yang dilontarkan driver ojol secara bergilir dari berbagai aplikasi, yang kemudian dijawab oleh pihak terkait. Secara umum keluhan yang dilontakan hampir sama ‘permasalah tarif’, jaminan kesehatan dan kantor layanan yang tidak tersedia.

Baca Juga : Perang Tarif, Driver Ojol Minta Pemprov Sumut Buat Regulasi untuk Atur Aplikator

Keluhan yang disampaikan salah satu aplikasi berisi 7 poin, salah satunya menuntut pihak aplikator untuk membuat satgas keselamatan kepada pihak ojol.
Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh penanggung jawab aplikator.

Mereka mengakui persoalan keselamatan dan keamanan untuk para driver. Pihaknya juga akan mempertimbangkan ada tim satgas yang dapat memberikan bantuan dalam situasi darurat, seperti intimidasi dan masalah lainnya.

“Setelah ini kita akan diskusikan dengan pihak pusat dan ini akan menjadi hal utama yang kita sampaikan,” jawabnya.

Dilanjutkan oleh driver lainnya yang menekankan pada Kominfo mengenai status dari kelima aplikasi ojol tersebut. “Bagaimana status dari kelima aplikasi ini yang ada di Medan, harus kita kenakan semua,” ujarnya.

“Perang tarif silahkan saja, tapi jangan mengorbankan driver. Mau gratis ongkir temen-temen aplikasi membuat program silahkan saja. Jangan kami disuruh memaklumi, dikasih arahan, dikasih sugesti melalui program,” tambahnya.

Baca Juga : Unjuk Rasa Ratusan Driver Ojol, Begini Tanggapan Masyarakat

Perwakilan Dinas Perhubungan Sumut, Yunus, mengingatkan agar tidak ada perang tarif yang dilakukan oleh aplikator. Dikatakan, masalah angkutan sewa khusus itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 118, namun hanya yang empat roda saja.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles