Medan, MISTAR.ID
Meningkatkan kinerja dan peran mengelola dan pengendalian risiko, Sekretariat DPRD Kota Medan melaunching Aksi Perubahan Manajemen Risiko Elektronik (E-Risk), Rabu (21/12/22).
Launching Manajemen Risiko Elektronik Sekretariat DPRD Kota Medan ini dibuka langsung oleh Sekretaris DPRD Kota Medan Muhammad Ali Sipahutar didampingi Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara Kwinhatmaka dan Widyaiswara BPSDM Provinsi Sumatera Utara Dumasari Harahap.
Dalam sambutannya, Sekwan Ali Sipahutar mengatakan, Manajemen Risiko Elektronik (E-Risk) merupakan output pembelajaran yang menjadi salah satu indikator pencapaian hasil Pelatihan Kepemimpinan Administrator yang diikuti pada BPSDM Provinsi Sumatera Tahun 2022.
Baca juga: Pelaku UMKM harus Paham Manfaat Digitalisasi dalam Dunia Usaha
Ali menyebut, pihaknya memberikan dukungan penuh, baik berupa saran dan masukan selama pembangunan aplikasi untuk penyempurnaan fitur dan sesuai dengan target yang telah direncanakan.
“Semoga dengan diterapkannya E-Risk pada Sekretariat DPRD Kota Medan akan mengakselerasi pengelolaan resiko yang melekat dalam penyelenggaraan fungsi fasilitasi dan dukungan tugas dewan sebagai bagian dari pengendalian internal pemerintah di Sekretariat DPRD Kota Medan,” kata Ali.
Dijelaskan Ali, penerapan E-Risk juga untuk memastikan pencapaian target dan sasaran strategis Sekretariat DPRD Kota Medan yang telah sesuai dengan kaidah dan peraturan yang berlaku.
Launching E-Risk Sekretariat DPRD Kota Medan yang berlangsung di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Kota Medan ini juga dihadiri Widyaiswara BPSDM Kementerian Dalam Negeri Lamimi, Sekretaris Inspektorat Provinsi Sumatera Utara Ridwan, narasumber SPIP Binsar Hutabarat dan Ricardo Saragih. (rahmad/hm09)
