Medan, MISTAR.ID
Wakil Presiden Republik Indonesia, Maaruf Amin melaksanakan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Utara, terkait dengan momen Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara yang dilaksanakan Jamyiah Muslim Batak Indonesia (JMBII).
Ia mengatakan, untuk menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 oktober 2023 mendatang, Wakil Presiden meminta untuk mengangkat tema peran santri dalam menjaga kedamaian bangsa dan negara, yang dalam bahasa Arab disebut “Hifdzon l Wathon.”
Hifdzon wathon, yang dapat diterjemahkan sebagai menjaga tanah air, memiliki signifikansi yang besar di tengah persiapan menuju pemilihan umum 2024.
Baca juga:Wapres Ingatkan Pentingnya Pemilu Damai dan Mencegah Narasi Pemecah Belah
Wakil Presiden menyoroti fakta bahwa pemilihan umum dapat menjadi momen potensial bagi perpecahan dan konflik di tengah masyarakat.
Dengan demikian, peran santri dalam menjaga kedamaian dan persatuan sangat penting. Mereka diharapkan dapat menjadi pagar yang melindungi tanah air dari potensi konflik.
“Maka dari itu peran santri harus menjadi pagar demi menjaga tanah air dalam konflik, dalam bahasanya Hifdzon wathon,” ujarnya saat konferensi pers bersama media.
Baca juga:Wapres RI Hadiri Acara JBMI di Medan, Arus Lalu Lintas Macet Meski Dialihkan
Wakil Presiden mengingatkan bahwa siapapun yang nantinya terpilih sebagai pemimpin harus menjalankan tugasnya dengan adil dan jujur, tanpa mengabaikan prinsip-prinsip yang mendasari persatuan dan keadilan.
Melalui pesan ini, Wakil Presiden mendorong para santri untuk berperan aktif dalam menjaga momentum pemilihan umum 2024 dengan berlandaskan nilai-nilai persatuan dan keadilan, serta memegang teguh prinsip “Hifdzon   Wathon” untuk keberlanjutan perdamaian di tanah air.
“Siapapun yang menang ia menyampaikan dengan secara adil dan jujur,” katanya mengakhiri. (khairul/hm17)
