Medan, MISTAR.ID
Pertamina bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan TNI AD melakukan bedah rumah dan intervensi gizi spesifik di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang. Hal ini sebagai upaya menurunkan prevalensi angka stunting.
Manager CSR PT Pertamina (Persero) Dian Hapsari Firasati mengatakan, Pertamina tidak hanya berkewajiban untuk menyediakan energi di seluruh wilayah Indonesia.
“Tapi tentunya, Pertamina juga bertanggung jawab terhadap program-program pemberdayaan masyarakat misalnya kegiatan bedah rumah dan intervensi gizi spesifik di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang ini,” katanya, Jumat (11/11/22).
Baca Juga:Pertamina Menemukan Cadangan Gas Baru di Cepu Jatim
Dian mengakui, Pertamina mempunyai program tanggung jawab sosial dan lingkungan di 4 bidang. Yaitu bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Khusus bidang kesehatan, ada program Pertamina SEHATI untuk mendukung kesehatan pemenuhan gizi keluarga.
Pertamina juga telah berkontribusi dalam memberikan akses posyandu dan edukasi kesehatan gizi ibu dan anak kepada 33.222 penerima manfaat, 16.587 balita mendapatkan penanganan dan penambahan gizi, 163 balita stunting mendapat perawatan gizi.
Kemudian 143 posyandu mendapatkan program Pertamina SEHATI (Sehat Anak Tercinta dan Ibu), 1.476 jiwa mendapatkan akses air bersih dan 470 kepala keluarga mendapatkan akses fasilitas penunjang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Baca Juga:Gubsu Apresiasi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih Rekor MURI
“Program Pertamina SEHATI ini merupakan program unggulan terkait Posyandu, bedah rumah bagi keluarga tak mampu, sanitasi, air bersih dan juga edukasi kesehatan. Selain itu, kami berupaya untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting. Target tahun ini 21 persen di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Dian, Pertamina juga telah berkontribusi dalam memberikan akses posyandu dan edukasi kesehatan gizi ibu dan anak. Secara data nasional, lebih dari 16 ribu balita mendapatkan penanganan dan penambahan gizi, 163 balita stunting mendapat perawatan gizi.
“Untuk Kabupaten Deli Serdang dan Medan ada 188 penerima manfaat dengan 26 anak balita berisiko stunting. Semoga melalui bedah rumah dan intervensi gizi spesifik ini bisa membantu menurunkan angka stunting,” ucapnya.
Baca Juga:Peduli Sesama, Karyawan Pertamina Kumpulkan 119 Kantong Darah
Wakil Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina. Ia berharap langkah ini juga dapat diikuti oleh perusahaan yang lainnya.
Dandim 0204/Deli Serdang Letkol Czi Yoga Febrianto menambahkan, pihaknya mendapat target atau sasaran 10 rumah wilayah di teritorial Kodim 0204. Bedah rumah tersebut berlokasi di Lubuk Pakam, Batang Kuis, Bangun Purba dan Pantai Labu.
“Semua rumah sudah selesai direnovasi, tinggal program pemberian gizi spesifik pada masyarakat yang terdampak stunting. Pemberian gizi spesifik ini dilaksanakan setiap dua minggu sampai Desember mendatang,” katanya.
Baca Juga:Permintaan BBM Tinggi di Sumut, Pertamina: Stok Cukup
Pada kesempatan yang berbeda, Dandim 0201/Medan yang diwakili Mayor Arh Nirmawan mengatakan, pihaknya bersama Pertamina dan BKKBN menyalurkan bantuan bedah rumah dan intervensi gizi spesifik kepada keluarga berisiko stunting.
Sementara itu, penerima bantuan di Deli Serdang, Ruhaeni mengatakan, dirinya sangat senang dan bersyukur atas bantuan yang diberikan Pertamina. Ruhaeni menceritakan sebelum dibedah, atap rumahnya terbuat dari tepas dan lantai yang masih tanah. (anita/hm14)
