Medan, MISTAR.ID
Lima mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) memastikan diri untuk Go International, setelah berhasil lolos dalam ajang Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) 2021, program dari Kemendikbud RI.
Program IISMA sendiri merupakan beasiswa program pertukaran mahasiswa untuk S1 dari semua jurusan. Melalui program ini, mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapat pengalaman belajar langsung di universitas ternama di luar negeri.
Rektor USU Dr Muryanto Amin, Kamis (1/7/21) mengatakan, mahasiswa yang lolos bukan hanya belajar di dalam kelas, tapi juga akan belajar budaya setempat selama satu semester pada Agustus-Desember 2021.
Baca Juga:Rektor USU Rekomendasikan Pembentukan Badan Otorita Food Estate
“SKS atau kredit mata kuliah yang diambil pada saat program ini akan ditransfer dan diakui oleh UEU. Ini suatu kebanggaan dan prestasi positif yang harus ditingkatkan mahasiswa-mahasiswa kita yang lain,” ujarnya.
Adapun lima mahasiswa yang berhasil lolos itu adalah Threesna Sharfina dari Fakultas Kesehatan Masyarakat yang akan belajar di University of Glasgow, Scotland, UK. Holongi TL Sitorus dari Fakultas Hukum yang belajar di University of Pecs, Hungary.
Kemudian Alyssa Nadia dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang akan belajar ke Nanyang Technological University, Singapore. Ruth CP Sianipar dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi yang belajar di University of Lumerick. Terakhir, Arafah Nur Ihza juga dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi yang belajar ke University of Leicester, Inggris.
Baca Juga:Fasilitas Fakultas se-USU Segera Dibenahi untuk Program World Class University
Jaga Nama Baik USU
Muryanto menitipkan pesan kepada lima mahasiswa yang akan belajar ke luar negeri untuk memanfaatkan kesempatan yang telah didapat, karena tidak semua mahasiswa mendapatkan kesempatan emas ini.
“Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya. Jaga nama baik USU dengan selalu memberikan yang terbaik di tempat belajar,” pintanya.
Muryanto berharap, setelah pulang nanti dari luar negeri mereka juga harus mampu melakukan transfer ilmu agar prestasi yang hari ini didapat bisa ditularkan ke mahasiswa lainnya.
Sekadar informasi, Pemerintah menyiapkan kuota bagi 1.000 mahasiswa terbaik Indonesia untuk belajar di luar negeri. Para mahasiswa yang mendapat kesempatan akan belajar selama satu atau dua semester. Skema bantuan program IISMA mencakup semua komponen yang dibutuhkan para mahasiswa.
Baca Juga:RS USU Operasikan Cath Lab untuk Tangani Penyakit Jantung
Melansir laman resmi Kemdikbudristek, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek Nizam juga menuturkan, program ini diharapkan dapat menjadi modal berharga mahasiswa untuk menapak jenjang karir dan mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin bangsa yang berwawasan global.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek Aris Djunaidi menjelaskan, saat ini ada 73 perguruan tinggi dunia dari 31 negara yang bekerjasama sebagai mitra program beasiswa IISMA. (ial/hm12)
