18.6 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Kriminolog Minta Polisi Usut Pemuda Sengaja Tendang Hio Dupa

Medan, MISTAR.ID

Kriminolog Redyanto Sidi meminta kepolisian bertindak cepat menyelidiki video viral seorang pemuda dibonceng sepeda motor yang dengan sengaja menendang hio dupa (perlengkapan sembahyang etnis Tionghoa), sehari sebelum perayaan Imlek.

“Jika tidak bergerak cepat kita khawatir ada respon balasan mengarah ke SARA,” ujar Redyanto saat dimintai tanggapannya, Sabtu (13/2/21).

Redyanto menilai, apa yang dilakukan pelaku dapat diduga merupakan pemahaman yang keliru tentang kepercayaan masing-masing dan egoisme. Alhasil, apa yang dilakukan pelaku tanpa dia sadari mengarah kepada provokasi.

Baca juga: Viral, Pria Dibonceng Sepeda Motor Tendang Hio Dupa, Sehari Sebelum Perayaan Imlek

“Jadi polisi harus bergerak cepat agar golongan tertentu yang merasa terganggu tidak terprovokasi,” sebutnya. Jika pelaku sudah diamankan, kata Redyanto, dilihat dulu apa motif melakukan itu. Kemudian beri hukuman sesuai dengan perbuatannya, agar kejadian serupa tidak terulang.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Hermindo Tobing mengaku akan terlebih dahulu mengecek kejadian tersebut. “Kita cek ya,” kata Martuasah, dikonfirmasi via What’s App.

Sebelumnya, tindakan tidak terpuji dilakukan dua pria mengendarai sepeda motor, dengan sengaja menendang dupa hio yang biasa digunakan etnis Tionghoa untuk sembahyang, Kamis (11/2/21) malam.

Tanpa mereka sadari, tindakan tak terpuji itu terekam kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV), yang terpasang di salah satu sudut rumah. Video itupun beredar luas di akun Instagram, Jumat (12/2/21) dan menuai ratusan komentar.

Baca juga: Ketua Gemabudhi Sumut Apresiasi Pelaksanaan Imlek 2021 Berjalan Lancar

Cuplikan video memperlihatkan tiga sepeda motor melintas dari arah timur ke barat di Jalan Pukat Banting 2. Tiba-tiba, pemuda yang berada di boncengan menendang hio dupa yang masih panjang. Usai melakukan itu, pelaku dan rekannya kabur.

Dalam keterangan video terdapat keterangan yang bertuliskan ‘kami bakar dupa untuk sembahyang Imlek. Lalu ada ada 3 kereta total 6 orang. Lalu salah satu dari mereka menendang sampai jatuh ke lantai. Untung rumah gak terbakar. Alamat Jalan Pukat Banying 2, Komplek Rahayu Baru Medan. (syahrial/hm09)

Related Articles

Latest Articles