Medan, MISTAR.ID
Kriminolog Dr Redyanto Sidi angkat bicara perihal aksi remaja laki-laki yang mencuri dua sepeda motor sekaligus dari halaman parkir Hotel Red Dozz, Jalan Ismail Harun Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan.
Menurutnya, kedua pelaku sudah terlatih dan patut diduga pernah melakukan pencurian sepeda motor di lokasi yang berbeda.
“Itu terlihat dari aksi mereka yang begitu tenang,” ujar Redy saat dimintai tanggapannya, Jumat (14/10/22).
Redy mengatakan, aksi nekat kedua pelaku dapat dipicu karena salah pergaulan. Selain itu, kedua pelaku pernah melihat orang lain melakukan aksi serupa, tapi selalu aman dan sulit ditangkap oleh pihak kepolisian.
Baca Juga:Beraksi di Tempat Orang Meninggal, Pelaku Curanmor Diteriaki Maling
“Mungkin juga mereka pernah menikmati hasil penjualan sepeda motor curian, lalu timbul niat untuk melakukannya juga,” katanya.
Menurut Redy, lemahnya komunikasi di dalam lingkungan keluarga, pengawasan orang tua dan lemahnya penegakan hukum, membuat kedua pelaku yang tergolong masih berusia remaja itu tak takut saat beraksi.
“Ketiadaan petugas di lapangan, serta memanfaatkan kelalaian pemilik sepeda motor juga membuat mereka leluasa,” sebutnya.
Redy menilai, aksi nekat kedua pelaku ini sangat mengkhawatirkan. Sebagai generasi muda, justru terjerumus menjadi pelaku kejahatan yang tampak begitu tenang dan menguasai lingkungan sekitar menggondol dua sepeda motor sekaligus.
“Harapan kita segera tertangkap dan dilakukan proses hukum,” katanya.
Baca Juga:9 Sindikat Curanmor Ditangkap Polsek Percut Sei Tuan
Redyanto kemudian berani memberi label ‘Medan tak aman’, mengingat semakin banyaknya kriminalitas yang terjadi akhir-akhir ini.
Untuk itu, kata Redy, penegakan hukum perlu membuktikan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat.
Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama bersama para orang tua perlu memperhatikan fenomena ini untuk menyelamatkan remaja lainnya agar tak terjerumus.
“Pemerintah juga perlu memperhatikan sarana dan sarana untuk membatasi ruang gerak, sehingga pelaku dapat berpikir ulang jika akan melakukan kejahatan,” ucapnya.
Baca Juga:Pelaku Curanmor Kembali Beraksi di Siantar, Diamankan dari Terminal Parluasan
Sebelumnya, dua remaja laki-laki terekam kamera CCTV mencuri dua sepeda motor yang terparkir di halaman Hotel Red Dozz Jalan Ismail Harun Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan.
Aksi yang dilakukan pada dini hari tersebut memperlihatkan dua remaja mengintai tiga sepeda motor yang terparkir di situ.
Satu pelaku mengecek motor mana yang akan ‘dipetik’, satu pelaku lain mengawasi lokasi sekitar.
Baca Juga:Pelaku Curanmor yang Pernah 3 Kali Beraksi di Tuntungan Ditangkap
Beberapa saat kemudian, sepeda motor matic warna hitam berhasil dirusak, meski stang dalam posisi terkunci. Motor curian kemudian didorong pelan-pelan menjauh dari parkiran hotel.
Tak puas satu, pelaku yang mengenakan jaket kemudian merusak kembali motor bebek yang berada di pinggir. Hanya hitungan detik, sepeda motor itu berhasil dikuasai dan langsung dibawa kabur.
Pencurian yang dilakukan dua remaja laki-laki itu mereka lakukan, Jumat (7/10/22) dini hari. Polsek Percut Sei Tuan sudah menerima laporan korban, dan kini sedang tahap penyelidikan.(ial/hm10)
