Medan, MISTAR.ID
Kecelakaan (temperan-red) antara minibus dengan KA Sribilah di perlintasan tidak terjaga tepatnya di KM 78+8/7 jalan Stasiun Tebing Tinggi-Stasiun Bamban, Rabu (16/8/23). Akibatnya, 2 orang tewas dan 2 lainnya kritis. Selain itu, KA Sribilah mengalami keterlambatan sekitar 5 menit karena harus dilakukan pemeriksaan kondisi sarana dan prasarana di lokasi kejadian.
Manajer Humas KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin sangat meyayangkan peristiwa tersebut.
“KAI sangat menyayangkan kejadian tersebut, kami mengajak peran serta masyarakat pengguna jalan raya maupun warga sekitar perlintasan kereta api. Untuk berhati-hati saat melintas di perlintasan sebidang. Berhenti sebelum melintas dan lihat kanan kiri untuk memastikan tidak ada kereta api yang lewat,” ujar Anwar Solikhin, kepada Mistar.id, saat di konfirmasi lewat telepon seluler, Rabu (16/8/23).
Baca juga:Â Kereta Api Seruduk Mobil di Tebing Tinggi, 4 Orang Kritis
Anwar solikhin juga menyampaikan, agar masyarakat gunakan perlintasan resmi terdekat untuk mneghindari hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan perlintasan resmi terdekat untuk mobilitas sehari-hari demi keselamatan bersama,” tambahnya.
“Sebagai informasi, untuk kewenangan penanganan dan pengelolaan perlintasan antara jalur KA dan jalan dipegang oleh sang pemilik jalan. Dalam hal ini pemerintah setempat, sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No 94 Tahun 2018,” ucap Anwar.
