15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Gubernur Edy Rahmayadi: Bersama Masyarakat Minang Bisa Memperkuat Pembangunan di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Kalau dilihat dari sejarah Republik Indonesia (RI) merebut kemerdekaan tak ada pahlawan Minang (Suku Minang dari Sumatera Barat, Padang) yang bawa senjata. Tetapi membawa pulpen. Sehingga surat kabar tertua lahir di Minang.

Hal ini dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi di kegiatan Silaturahmi Akbar Badan Musyawarah Masyarakat Minang Tahun 2023 yang digelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (19/6/23).

Baca juga: Elly Kasim, Sosok Penyanyi Legendaris yang Bawa Budaya Minang Dalam Musik

“Pahlawan Minang tak ada yang bawa senjata tapi membawa pulpen. Dia tulis dan demam penjajah itu. Surat kabar tertua lahir di Minang. Menentang penjajahan, menentang kezaliman. Di Negeri Minang itu, belum lama juga partai pun di usir di
sana. Jadi, yang ingin saya sampaikan adalah keteguhan hati, kerasnya hati, itulah jihad,” ujarnya.

Baca juga: Hendri Dunan Koto Dipilih Warga Perantauan Minang di Asahan jadi Ketua BM3

Diselenggarakannya silaturahmi ini Edy berharap semakin memperkuat pembangunan di Sumut. Sebab meski berbeda-beda budaya namun tetap satu.

“Inilah kekayaan kita kearifan lokal kita dengan berbeda-beda budaya dan berada di tempat Bhineka Tunggal Ika. Kita orang-orang Minang yang ada di Sumut bisa menyesuaikan dan sekian tahun Insha Allah tidak ada masalah karena kita saling menjaga, toleransi bersama sesama budaya dan kita akan membangun Sumatera Utara,” terangnya.

Bahkan ia juga berharap banyaknya orang Minang di Sumut maka semakin banyak orang beriman di Sumut. (anita/hm17)

Related Articles

Latest Articles