7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Dukung Revitalisasi Lapangan Merdeka, Dosen UMA Berharap Masyarakat Sabar dengan Dampak yang Ditimbulkan

Medan, MISTAR.ID

Sejak Presiden Joko Widodo secara resmi mencanangkan revitalisasi Lapangan Merdeka pada 7 Juli 2022 yang ditandai dengan peletakan batu pertama, pengerjaan fisiknya pun dimulai.

Melalui revitalisasi yang dilakukan, Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin mengembalikan fungsi lapangan yang pada zaman Belanda bernama de Esplanade itu menjadi ruang terbuka hijau dan cagar budaya.

Selain itu, lapangan bersejarah ini nantinya akan dilengkapi dengan basement untuk parkir, galeri hall, ruang VIP, lobby dan beberapa ruangan sebagai fasilitas umum, toko tempat berusaha, bioskop dan mushola.

Sedangkan di permukaan Lapangan Merdeka akan ada lapangan upacara, panggung rakyat, jogging track, tempat bermain anak-anak, area bermain sepatu roda, taman dan Tugu Proklamasi.

Baca juga:Tender Pekerjaan Tahap II Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Dimulai

Dosen Administrasi Publik Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Drs Bahrum Jamil MAP sangat mendukung penuh revitalisasi Lapangan Merdeka yang dilakukan Bobby Nasution.

Dia menilai, revitalisasi itu merupakan langkah yang sangat tepat, mengingat pada tahun 2024 akan ada sebuah lapangan di Kota Medan yang memiliki fasilitas lengkap seperti di luar negeri.

“Mudah-mudahan tahun 2024 bisa terwujud. Langkah ini sebuah terobosan besar untuk bisa melengkapi gelar dan statusnya Medan jadi kota metropolitan dan ini fasilitas kelas bintang lima. Saya sangat apresiasi dengan rencana ini. Mudah-mudahan bisa terwujud dengan tepat waktu,” kata Bahrum, Senin (13/2/23).

Diungkapkan Bahrum, dirinya juga mendukung langkah yang dilakukan Bobby Nasution ini, yang terpenting pengawasan pembangunan ini harus dilakukan dengan ketat sesuai prosedur. Dengan demikian, hasil revitalisasi Lapangan Merdeka benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat mendukung penuh revitalisasi yang dilakukan. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan dengan bersabar menunggu revitalisasi selesai dikerjakan. Oleh karenanya jika dampak revitalisasi yang dilakukan mengurangi kenyamanan, masyarakat dapat menerimanya karena revitalisasi yang dilakukan juga nantinya untuk masyarakat,” ungkap Bahrum.

Bahrum juga berharap Pemko Medan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat terkait perkembangan revitalisasi Lapangan Merdeka yang dilakukan setiap per semester, sehingga masyarakat mengetahui progress pembangunan lapangan yang akan memiliki fasilitas bintang lima tersebut.

Di tahap pertama pembangunan yang dilakukan tahun 2022 tersebut, pekerjaan meliputi pemasangan bor pile sebanyak 1.800 lebih dan penggalian untuk bangunan basement. Sedangkan di tahun 2023, pembangunan seluruh konstruksi dan dilanjutkan pekerjaan arsitektur dan lanskap. Ditargetkan, revitalisasi Lapangan Merdeka selesai semester pertama tahun 2024.

Baca juga:Revitalisasi Kawasan Kota Lama Kesawan Medan, Hindari 8 Ruas Jalan Ini

Saat ini proses revitalisasi dalam proses tender tahap kedua. Jika proses tender yang berlangsung 10 Februari 2023 berjalan lancar, maka ditargetkan penandatanganan kontrak dapat dilakukan pada 27 Maret 2023.

“Jika proses tender lancar, Insya Allah akan kita lakukan penandatanganan kontrak pada 27 Maret 2023,” kata Kadis Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis.

Dikatakan Endar, pengerjaan tahap kedua ini dilakukan secara multiyears bersumber dari APBD Tahun Anggaran (TA) 2023 dan 2024. “Sesuai dengan jadwal, pekerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka ini kita targetkan selesai November 2024,” harap Endar. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles