Medan, MISTAR.ID
Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution terus berupaya mengurangi produksi sampah yang ada di Kota Medan.
Sebagai upaya mengurangi sampah di masyarakat, Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan melakukan sosialisasi manfaat Bank Sampah yang digelar di Hotel Madani, Rabu (23/11/22).
Pembukaan sosialisasi manfaat Bank Sampah yang diikuti 120 orang peserta ini ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Syarifuddin Irsan Dongoran diwakili Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Baharuddin Harahap.
Baca Juga:Cuaca Ektrim Berpotensi Bencana, Pemkab Simalungun Imbau Warga Bersihkan Sampah!
Dalam sambutanya, Baharuddin Harahap mengatakan, DKP tidak pernah jenuh melakukan sosialisasi tentang persampahan, karena masalah sampah manjadi isu krusial di Kota Medan.
“Pada umumnya masyarakat menganggap sampah tidak berguna dan dibuang ke lingkungan, karena itu kita perlu melakukan perubahan pola pikir masyarakat bahwa sampah dapat dimanfaatkan kembali melalui metode 3R (reduce, reuse, recycle) sehingga sampah ini memiliki nilai dan dapat digunakan kembali,” kata Baharuddin Harahap.
Untuk itu, kata Baharuddin, DKP Kota Medan menggelar sosialisasi manfaat Bank Sampah untuk mendorong masyarakat semakin peduli terhadap sampah.
“Melalui kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat sinergitas antara Pemerintah dengan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat serta menambah perekonomian masyarakat,” harapnya.
Di samping itu, lanjut Baharuddin, DKP secara berangsur juga telah membentuk kawasan percontohan bebas sampah melalui kader-kader yang telah dilatih untuk melakukan pemilahan, pengelolaan dan pendaurulangan sampah yang bersumber dari masyarakat.
“Kawasan percontohan bebas sampah yang sudah kita buat ada di Kelurahan Tanjung Mulia, Kelurahan Petisah Tengah, Kelurahan Pekan Labuhan dan yang saat ini dibentuk di Kelurahan Aur. Kader-kader ini kita latih mengelola sampah yang dihasilkan masyarakat yang keluaranya adalah Bank Sampah,” jelasnya.
Dalam sosialisasi yang diikuti oleh pewakilan dari Kecamatan se-Kota Medan, pengelolah Bank Sampah dan petugas lainya yang berkaitan dengan pengolaan sampah juga dihadirkan narasumber di antaranya Yasra Al-Fariza dengan materi management pemilahan sampah di bank sampah berbasis masyarakat dan M Iskar dengan materi pemanfaatan kembali sampah. (rahmad/hm12)
