Medan, MISTAR.ID
Banyaknya nyamuk saat terjadinya genangan air pasca hujan deras menjadi laporan masyarakat kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution saat melakukan sapa lingkungan (Saling) di Jalan Langgar Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, Kamis (9/3/23).
Menindaklanjuti keluhan itu, Dinas Kesehatan Kota Medan (Dinkes) langsung menurunkan tim fogging bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) ke Link VI Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, Jumat (10/3/23).
“Dari kegiatan Saling semalam, Pan Wali Kota langsung memerintah kami (Dinkes) untuk langsung melakukan penanganan. Sehingga hari ini langsung kita tindaklanjuti,” ucap Kadinkes Medan Taufik Ririansyah, Jumat (10/3/23).
Baca Juga: BPJS Kesehatan: Layanan Askes Dengan KTP, Faskes Dilarang Menolak
Dalam fogging itu, kata Taufik, tim Puskesmas yang juga turun memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pencegahan penyakit DBD.
“Setelah fogging, petugas mensosialisasikan ke setiap rumah warga untuk menerapkan 3M (Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air dan Mengubur barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai,” katanya.
Baca Juga: 21 Puskesmas di Kota Medan Capai Target 95 Persen Cakupan Sub PIN Polio
Dijelaskan Taufik, pihaknya juga melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah-rumah warga dan memberikan bubuk Abate (Temephos) pada tempat penampungan air untuk mengontrol fase larva sebagai penyebar penyakit.
“Kegiatan fogging ini rutin dilakukan Dinkes Medan di setiap lingkungan. Ini kita lakukan karena DBD merupakan masalah kesehatan yang utama di Indonesia dan penderitanya terus meningkat. Dengan fogging dan edukasi ini, diharapkan dapat menekan angka penyebaran DBD,” pungkasnya.(Rahmad/hm02)
