MISTAR.ID
Tanda berumur panjang biasanya terkait erat dengan kebiasaan dan aktivitas sehari-hari yang memiliki pola pikir positif, makanan sehat, aktif bersosialisasi, serta menjaga pikiran tetap ‘waras’ dan bahagia.
Sebuah penelitian menunjukkan, setidaknya ada empat tanda yang menunjukkan seseorang bisa berumur panjang:
Usia retina
Menurut penelitian dari Centre for Eye Research Australia yang dipublikasikan di British Journal of Ophthalmology, perbedaan usia retina dapat menjadi indikator penting atau detektor awal yang menentukan lamanya seseorang hidup.
Dari penelitian yang dilihat pada Sabtu, (8/7/23), perbedaan usia retina merujuk pada perbedaan antara usia biologis retina dengan usia kronologis seseorang. Mengapa demikian?
Baca juga: Bayi Umur Tiga Hari Menstruasi
Ini terkait dengan mikrovaskulatur retina yang dapat menunjukkan seberapa sehat otak dan sistem peredaran darah seseorang.
Hasil penelitian menunjukkan ada kaitannya perbedaan usia retina dengan risiko kematian. Hubungan ini berkisar antara 49 persen hingga 76 persen.
Kebiasaan berjalan kaki
Katanya, berjalan kaki memiliki banyak manfaat bagi pikiran, tubuh, dan jiwa, sehingga secara otomatis dapat meningkatkan peluang hidup panjang seseorang. Penelitian yang diterbitkan oleh JAMA International Medicine menunjukkan adanya hubungan keduanya.
Wanita yang setidaknya berjalan kaki sebanyak 4.400 langkah setiap hari mengurangi risiko kematian selama periode tindak lanjut sebesar 4,3 tahun. Kasus ini dibandingkan dengan wanita yang kurang aktif dan hanya berjalan sekitar 2.700 langkah per hari.
Baca juga: Tips Perempuan Agar Tetap Awet Muda di Usia 40-an
Semakin banyak langkah, risiko kematian semakin menurun. Penelitian ini melibatkan lebih dari 16.700 partisipan wanita dengan usia rata-rata 72 tahun. Aktivitas berjalan mereka dicatat selama tujuh hari.
Tes keseimbangan selama 10 detik
Penelitian British Journal of Sports Medicine mengungkapkan individu paruh baya yang dapat menjaga keseimbangan tubuh dua kali lebih besar kemungkinannya berumur panjang dalam 10 tahun ke depan.
Studi tersebut melibatkan 1.700 peserta berusia antara 51 hingga 75 tahun. Para peserta diminta berdiri dengan satu kaki selama 10 detik tanpa bantuan.
Mereka harus mengangkat satu kaki dan pandangan fokus ke depan dengan kedua tangan di samping tubuh mereka.
Baca juga: Zodiak ini Bakal Tampak Awet Muda, Meski Sudah Tua Nanti
Setiap peserta diberi tiga percobaan. Satu dari lima peserta gagal dalam tes ini. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan gagal dalam tes ini cukup besar.
Kecepatan Berjalan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cachexia Sarcopenia and Muscle menyebutkan ada cara yang sangat cepat untuk melihat tanda seseorang berusia panjang atau tidak.
Penelitian ini menyebutkan ‘kelambatan’ adalah tanda kemunduran fungsi pada orang dewasa yang lebih tua. Masih mampu berjalan cepat di usia paruh baya menjadi tanda apakah seseorang masih memiliki kapasitas fungsional.
Baca juga: Merawat Tubuh di Usia 40-an Supaya Tetap Awet Muda
“Penelitian kami menunjukkan, kecepatan berjalan dapat memprediksi hilangnya kapasitas fungsional pada orang dewasa yang lebih tua. Berdasarkan temuan kami, dapat disimpulkan kelambatan dalam berjalan menjadi sebuah tanda,” jelas Tiago da Silva Alexandre, seorang profesor di Departemen Gerontologi UFSCar. (mtr/hm20)
