23.2 C
New York
Saturday, June 1, 2024

RSJ Prof Ildem Ingatkan Perlunya Edukasi Kesehatan Jiwa Sejak Dini

Medan, MISTAR.ID

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Ildrem Provinsi Sumatera Utara terus memberikan edukasi kesehatan mental kepada masyarakat di Sumatera Utara sejak usia dini.

Direktur Umum RSJ, Ismail Lubis mengatakan, pendekatan ini terutama diarahkan kepada generasi muda sering kali terjerumus pada perilaku menyimpang seperti penggunaan narkoba.

Perilaku-perilaku tersebut, kata Ismail, merupakan indikator ketidakseimbangan kesehatan mental.

Dalam upaya penyuluhan, RSJ Prof Dr Ildrem gencar mengedukasi kesehatan mental kepada masyarakat serta keluarga pasien. “Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kesehatan mental sejak usia dini,” kata Ismail Lubis, Jumat (24/11/23).

Baca Juga: Jiwa Caleg Terganggu Usai Pemilu, RSJ Prof Ildrem Sumut Siapkan Layanan Psikologi

Ismail juga berharap agar citra RSJ tidak lagi menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat. Tujuannya adalah agar setiap individu yang datang ke RSJ merasa aman dan nyaman, terutama saat menjalani pemeriksaan kesehatan mental.

RSJ Prof Dr Ildrem telah menyediakan layanan promosi kesehatan dan fasilitas yang meliputi dokter, deteksi napza, layanan promosi kesehatan dengan pendekatan deteksi dini, psikolog, serta pemeriksaan kesehatan lainnya guna mendukung kenyamanan dan keamanan masyarakat.

Ismail menekankan pentingnya pemeriksaan dini untuk memantau kondisi kesehatan mental seseorang.

Gejala-gejala gangguan mental seperti kesulitan tidur, kurang fokus, isolasi diri, kecemasan berlebihan, dan kecurigaan yang tidak proporsional, dapat menjadi indikator gangguan mental.

Baca Juga: Bulog Mau Buat Beras Kemasan Sachet, Pengamat: Pastikan Harga Bersaing

“Mental yang sehat mendukung kreativitas yang baik. Kami berharap ada dukungan penuh dari masyarakat dan keluarga pasien dalam proses pemulihan kesehatan mental, termasuk pendampingan sosial yang berkelanjutan, untuk mengembalikan fungsi sosial dan produktivitas individu tersebut,” ujarnya.

Layanan ini saat ini telah disederhanakan, warga Medan dapat menggunakan KTP karena data sudah Universal Health Coverage (UHC).

Namun, bagi yang tidak memiliki BPJS atau tidak masuk program pemerintah kota Medan, mereka dapat menggunakan dana sendiri untuk perawatan. (Khairul/hm22)

Related Articles

Latest Articles