23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Dinkes Sumut Bersama Fakultas Keperawatan USU Edukasi dan Deteksi Dini Kesehatan Jiwa

Medan, MISTAR.ID

Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) Tahun 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara bersama Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) menggelar kegiatan edukasi dan deteksi dini kesehatan jiwa, pada Rabu (11/10/23).

Edukasi yang dilakukan yakni skrining kesehatan jiwa dengan menggunakan SRQ-20, yakni aplikasi Sijiwa. Turut hadir Dekan Fakultas Keperawatan USU, Dudut Tanjung, Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, Kabid Kesmas, Dosen dan Mahasiswa Keperawatan S1 dan S2.

Alwi Mujahit menyampaikan, masalah kesehatan jiwa di Indonesia merupakan problema kesehatan masyarakat yang sangat penting. Sehingga harus mendapat perhatian sungguh-sungguh dari seluruh jajaran lintas sektor pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, serta perhatian seluruh masyarakat.

Data riset kesehatan dasar tahun  2018 menunjukkan peningkatan beberapa masalah kesehatan jiwa. Maka, sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, bahwa pemerintah wajib memberikan pelayanan kesehatan secara  terintegrasi, komprehensif dan berkesinambungan sepanjang siklus kehidupan manusia melalui upaya promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif bagi Orang Dengan Masalah Kesehatan Jiwa (ODMK), serta Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Dalam agenda transformasi layanan primer, menekankan aksi promotif dan preventif yang lebih kuat. Program kesehatan jiwa bertransisi dari kuratif dan rehabilitatif berbasis fasilitas, menjadi mempromosikan kesehatan jiwa dengan meningkatkan deteksi dini dan pencegahan. Serta manajemen kasus yang lebih baik di tingkat pelayanan primer,” sebut Alwi.

Selain itu, upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa di masyarakat juga dilakukan dengan melibatkan berbagai lintas sektor. Begitu juga organisasi profesi dan perwakilan masyarakat yang memiliki peran strategis dalam upaya kesehatan jiwa.

“Termasuk kerja sama dengan para mitra akademisi dan masyarakat sipil dalam misi memperkuat pelayanan dan program kesehatan jiwa terpadu yang komprehensif dan berkelanjutan,” papar Alwi.

Sementara itu, Dudut Tanjung menyambut baik kegiatan deteksi dini kesehatan jiwa, sebagai upaya pencegahan gangguan jiwa dan pembelajaran bagi mahasiswa-mahasiswi keperawatan ketika berpraktek di Rumah Sakit (RS) maupun komunitas.

Melalui HKJS ini, Dudut berharap, kerja sama antara Fakultas Keperawatan dan Dinkes Sumut dapat berkelanjutan. Sambungnya, kerja sama selama ini dengan melibatkan staf dosen dalam program keswamas juga dapat diperluas dengan program-program yang lain.

“Saya juga berharap, agar mahasiswa-mahasiswi yang sedang menjalani profesi ners, serta program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dapat terlibat aktif membantu program Dinkes Sumut,” pungkasnya. (anita/hm16)

Related Articles

Latest Articles