MISTAR.ID
Meninggalnya pria berbobot 300 kilogram, Fajri, Kamis (22/6/23) yang diketahui karena alami syok septik membuat banyak warganet bertanya-tanya apakah syok septik tersebut. Menurut ilmu kedokteran, syok septik merupakan kondisi medis serius yang dapat terjadi ketika terjadi infeksi di dalam tubuh.
Syok septik menyebabkan tekanan darah sangat rendah dan kegagalan organ. Kondisi ini mengancam jiwa seseorang. Syok septik adalah kondisi akut atau tahapan ketiga dari kondisi sepsis. Jadi, tahapan awal syok septik disebut sepsis.
Jika infeksi telah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah, itulah yang disebut syok septik. Namun, tidak semua infeksi bisa menyebabkan syok septik.
Baca juga:Â Penggunaan Minyak Jelantah Tingkatkan Risiko Kanker Hingga Obesitas
Sebaiknya, Anda mengetahui tanda-tanda awal sepsis. Antara lain detak jantung cepat, demam atau sebaliknya hipotermia (suhu tubuh rendah), menggigil, kulit hangat, lembab, atau berkeringat.
Gejala ini bisa disorientasi, hiperventilasi, hingga sesak napas. Diketahui dari berbagai sumber, tahapan sepsis berubah menjadi syok septik dibarengi dengan gejala tambahan. Misalnya tekanan darah sangat rendah, pusing, urin sedikit, palpitasi jantung, tubuh pucat, dan ruam kulit.
Perlu diketahui, risiko syok septik meningkat jika seseorang memiliki sistem kekebalan yang lemah.
Baca juga:Â Jangan Obesitas Agar Tidak Kena Kanker
Khususnya bagi orang yang baru saja mengalami infeksi, operasi, transplantasi, atau implan perangkat medis. Ini beberapa tipe orang dengan tingkat risiko sepsis. (mtr/hm20)
