Medan, MISTAR.ID
Kanker tiroid adalah jenis kanker yang ditemukan di kelenjar tiroid. Ini adalah kelenjar kecil berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak di bagian depan leher dan melepaskan hormon untuk membantu pencernaan, otot dan jantung. Kelenjar ini juga membantu mengatur suhu tubuh dan metabolisme.
Menurut Cancer Research UK, kanker tiroid lebih umum terjadi pada wanita daripada pria, tetapi secara keseluruhan cukup langka sehingga banyak orang tidak mengenali gejalanya.
Menurut NHS, beberapa tanda utama yang mungkin menjadi indikasi kanker ini termasuk adanya benjolan di bagian depan bawah tenggorokan, di mana kelenjar tiroid berada, suara serak, kesulitan menelan dan sensasi ada sesuatu yang menekan leher bagian belakang.
Baca Juga: Keluarga Rawan Stunting Terima Bantuan Pangan dari Wakil Bupati Samosir
Namun, meski jarang, kanker tiroid juga bisa menimbulkan gejala lain yang mempengaruhi bagian tubuh. Anda bahkan mungkin menyadarinya ketika pergi ke toilet.
Tanda bahwa anda mungkin tidak sehat adalah tinja lebih lunak atau diare. Dr Sara Mesilhy, seorang gastroenterolog di Royal College of Physicians, mengatakan bahwa tinja yang lebih lunak bukanlah tanda khas kanker tiroid, namun bisa dianggap sebagai ‘konsekuensi tidak langsung dari penyakit ini’.
Karena kelenjar tiroid penting untuk mengatur mekanisme tubuh, gangguan pada kelenjar tersebut dapat menyebabkan perubahan pada kebiasaan buang air besar.
“Secara umum, perubahan keseimbangan hormon yang disebabkan oleh kanker tiroid mengganggu mekanisme tubuh yang normal, terutama hormon yang memengaruhi sistem gastrointestinal, yang mengarah pada perubahan pada kebiasaan buang air besar, termasuk diare,” jelas Dr Mesilhy, seperti dikutip dari The Sun.
