Fakta Menarik Deja Vu Menurut Penelitian

MISTAR.ID

Pernah mengalami deja vu? Pada umumnya, pengalaman deja vu dimaknai atau dihubungkan dengan reinkarnasi atau kejadian yang pernah terjadi sebelumnya pada seseorang. Namun, berbeda menurut para ilmuan.

Penelitian Scientific American mengungkapkan fakta menarik deja vu. Berikut informasinya:

Ditemukan pertama kali tahun 1876

Deja vu pertama kali dicetuskan oleh Emile Boirac, seorang filsuf asal Prancis. Ia pernah mengalami situasi di mana merasa sangat akrab dengan sesuatu, meskipun sebelumnya belum pernah mengalaminya. Oleh karena itu, deja vu dianggap sebagai fenomena psikis yang normal.

Terjadi ketika sinyal di otak tidak sinkron

Memori dalam otak memainkan peran utama dalam terjadinya deja vu. Menurut peneliti, ketidaksesuaian antara apa yang dilihat dan didengar dengan memori yang tersimpan di lobus temporal otak dapat menyebabkan deja vu.

Baca juga: Peringatan Hari Kesehatan Mental Dunia: Prioritaskan Kesejahteraan Jiwa

Perasaan deja vu bisa terjadi ketika seseorang mengalami situasi yang mirip dengan pengalaman sebelumnya, dimana otak mengirimkan sinyal dari memori jangka pendek.

Penderita epilepsi dan demensia sering mengalami deja vu

Deja vu sering terjadi pada penderita epilepsi dan demensia. Peneliti yakin ini disebabkan karena memori yang tidak tersusun dengan baik dalam otak penderita tersebut. Penderita kedua kondisi ini sering mengalami deja vu dalam jangka waktu yang lebih lama.

Deja vu adalah pengalaman umum yang tidak berkaitan dengan reinkarnasi

Menurut catatan, deja vu telah dialami oleh hampir 60 persen populasi manusia di seluruh dunia. Terutama di kalangan anak muda yang cenderung beraktivitas dan memiliki pikiran terbuka. Deja vu juga dapat dipicu karena stress atau kelelahan yang mempengaruhi otak.

Baca juga: Menteri Perindustrian Target Indonesia Jadi Industri Alat Kesehatan

Deja vu berbeda dari jamais vu

Deja vu adalah perasaan sesuatu yang telah terjadi sebelumnya. Sementara jamais vu adalah kebalikannya, yaitu perasaan yang dikenal terasa asing. Fenomena jamais vu jarang terjadi. (mtr/hm20)