Washington, MISTAR.ID
Elon Musk adalah manusia terkaya di dunia dengan kekayaan melesat di atas USD 300 miliar. Akan tetapi tahun ini, hartanya itu menurun sangat drastis, hingga ribuan triliun.
Menurut perhitungan Forbes, kekayaan Elon Musk tahun ini sudah anjlok lebih dari USD 100 miliar atau di kisaran Rp1.500 triliun. Secara persentase, 35% kekayaannya lenyap hingga kini menjadi USD 209,4 miliar.
Walau banyak hartanya amblas, nakhoda SpaceX dan Tesla ini masih manusia paling kaya di dunia, akan tetapi tentu jika tren penurunan itu berlanjut, dia bisa kehilangan statusnya. Pada Oktober ini saja, kekayaannya terpangkas USD 28 miliar.
Baca Juga:Elon Musk Diingatkan Teman untuk Tidak Beli Twitter
Jadi, apa penyebab pria kelahiran Afrika Selatan itu kehilangan begitu banyak harta? Seperti dikutip dari Futurism, Kamis (27/10/22) ada beberapa faktor, misalnya turunnya harga saham Tesla, investor menyimpan uang karena takut terhadap resesi dan lain sebagainya.
Mungkin juga investor cemas Elon Musk akan tersita perhatiannya dengan pembelian Twitter. Sempat mau mundur, Elon Musk setuju membeli Twitter dengan harga sesuai penawaran yakni USD 44 miliar. Bahkan baru saja dia datang ke kantor pusat Twitter di San Francisco.
Salah satu hambatan terbesar Elon Musk Musk untuk mengunci kesepakatan adalah mempertahankan pembiayaan yang dijanjikan sekitar enam bulan lalu.
Baca Juga:Wow! Elon Musk Temui Luhut Cs Pakai Kaos Oblong
Sekelompok bank, termasuk Morgan Stanley dan Bank of America, awal tahun ini setuju meminjamkan USD 12,5 miliar dari uang yang dibutuhkan Musk untuk membeli Twitter dan menjadikannya privat.
Investor ekuitas, termasuk co-founder Oracle Corp Larry Ellison dan Pangeran Arab Saudi, Alwaleed bin Talal, akan mengucurkan USD 7,1 miliar untuk Elon Musk. (detik/hm14)
